Oleh: Yunda Aprilia Peserta Penataran Kohati Serang Raya
Tahukah kamu? Ketika terjadi kasus suami istri tergugat cerai hidup, maka hak asuh anak akan jatuh kepada seorang istri atau ibu. Itu artinya menandakan kasih sayang seorang perempuan lebih besar dari pada laki-laki, sebuah penelitian menyatakan bahwa perempuan memiliki gen kasih sayang lebih banyak dan kuat dari pada laki-laki.
Definisi antara sebuah arti kasih sayang yang sejati, sebuah arti kesetiaan yang tulus terlahir alami jauh di dasar hati yang terdalam. Niatan tulus dari hati, sebuah penantian dalam setia meskipun raga tak kerap ada bersamanya. Namun sebuah kesetiaan terbentuk dan terletak di dalam hati. Allah Yang Maha Berkehendak dan Menjaga Hati.
Tingkat kasih sayang seorang perempuan mudah muncul secara alami karena naluri seorang perempuan sebagai ibu. Secara alami laki-laki memiliki sikap lebih maskulin dan perempuan lebih feminin, namun perbedaan inilah yang kemudian menumbuhkan seberapa banyak rasa sayang yang bisa dirasakan oleh seseorang.
Secara alami pria juga lebih logis atau menggunakan akal pikirannya dalam bertindak, berbeda dengan perempuan yang lebih mengandalkan perasaan. Sehingga perempuan dikatakan woman’s face yaitu wanita lebih baperan, wanita lebih perasa karna memang kodratnya wanita dilahirkan dengan perasaan yang sensitif.
Maka dari itu pemberdayaan perempuan merupakan bagian dari integral untuk upaya pembangunan nasional. Dengan tugas dan kewajiban yang disetarakan gender, kasih sayang laki-laki tidak dapat menyetarakan kasih sayang perempuan. Namun, mengembangkan dan mematangkan potensi pada diri perempuan harus mungkin serta memanfaatkan hak dan kesempatan yang sama dengan laki-laki.
Perempuan memang makhluk yang lemah, namun dalam diri perempuan terdapat kemuliaan yang tidak ada pada diri laki-laki. Kasih sayang seorang perempuan sangatlah berharga bagi keturunannya. Karena bibit-bibit unggul seorang anak tercipta dari kasih sayang seorang perempuan yaitu ibu.
Seorang penyair ternama yaitu Hafiz Ibrahim mengungkapkan “Al-Ummu madrasatul ula, iza a’dadtaha a’dadta sya’ban thayyibal a’raq” Yang artinya: Ibu adalah madrasah (sekolah) pertama bagi anaknya. Sehingga sebaiknya seorang perempuan atau ibu mempersiapkannya dengan baik, maka sama halnya engkau persiapkan bangsa yang baik pokok pangkalnya.