Coretan Perkaderan

Mendidik Anak Perempuan Ala Rasulullah

Published

on

Oleh: Yunda Nurpadilah Peserta Serang Raya

Anak merupakan titipan yang mulia dari Allah SWT. Karenanya, setiap orang tua wajib mendidik dan menjaganya dengan baik. Namun, cara mendidik anak ternyata cenderung harus lebih diperhatikan, khususnya dalam ajaran agama Islam.

Menurut sebuah hadits shahih, anak kelak bisa menjadi penolong bagi orang tuanya “Barang siapa diuji dengan sesuatu dari anak-anak perempuannya, lalu dia berbuat baik kepada mereka, kelak mereka akan menjadi penghalang dari api neraka.” (HR. al-Bukhari dan Muslim)

Ada banyak keutamaan yang dimiliki oleh . Seorang perempuan sholehah bisa menjadi penyelamat orang tuanya di akhirat kelak. Ketika perempuan sudah menikah dan menjadi , maka surga dibawah telapak kakinya.

Baca Juga:  Ketika Teman Dekat Meninggal Dunia (Mengenang Dwitho Frasetiandy)

Namun, Nabi Muhammad Rasulullah SAW juga mengatakan bahwa penduduk neraka terbanyak adalah perempuan, ini dikarenakan perempuan mempunyai sifat labil yang membuat dirinya tidak bisa mengontrol emosinya, sehingga banyak yang terjerumus ke dalam hal-hal buruk.

Anak perempuan juga memiliki keutamaan yang berbeda dari anak laki-laki, karena dari rahim seorang perempuan akan lahir generasi penerus keluarga dan bangsa yang cerdas. Seorang perempuan juga memiliki tanggung jawab untuk mengajarkan moral dan akhlak yang terpuji kepada anak-anaknya.

Bila seorang perempuan dididik dengan menanamkan nilai Islam, InsyaAllah ia akan menjadi penolong orang tuanya di akhirat. Berikut ini beberapa cara mendidik anak perempuan ala Rasulullah SAW yang dapat kita tiru:

1. Mengajarkan ilmu tauhid dengan mengenalkan Allah sejak dini, sejam dari bayi hingga dewasa, mengenalkan siapa Allah dan tujuan Allah SWT menciptakan manusia.

Baca Juga:  Tragedi 04 Oktober 2020

2. Mengajarkan pendidikan agama seperti kewajiban untuk sholat, membaca Al-Qur’an, puasa, zakat, dan lain-lain.

3. Mengajarkan adab dan pergaulan yang baik dengan memberitahu tentang batasan bergaul dengan laki-laki, menjaga pandangannya dan berpenampilan tidak menyerupai laki-laki.

4. Mengajarkan cara berbakti kepada orang tua.

5. Mengajarkan cara menutup aurat.

6. Mengajarkan pekerjaan rumah tangga.

7. Melimpahkan kasih sayang sebaik mungkin.

Dengan didikan dan kebiasaan yang orang tua ajarkan kepada anak perempuannya, diharapkan anak dapat menerapkannya hingga dewasa dan menjadi sosok mar’atussolihah.

Sumber: Hefni, Azizah. 2018.  Mendidik Ala Rasulullah.  Jakarta: PT Agromedia Pustaka.

Lagi Trending