Oleh: Yunda Mauliani, Peserta Penataran Kohati Serang Raya
Kalian pernah mikir ga sih, perempuan itu diciptakan untuk apa? Sebagai manusia, perempuan diciptakan untuk beribadah kepada Allah. Sedangkan sebagai salah satu jenis kelamin, perempuan diciptakan untuk melengkapi dan menyempurnakan agama dari seorang laki-laki.
Sebagai makhluk yang dimuliakan oleh Allah, perempuan diciptakan dengan segala keindahannya seperti sifat yang dimiliki Allah yaitu sifat Jamal. Apasih sifat Jamal itu? Jamal merupakan sifat Allah yang mengandung arti yaitu segala keindahan yang Allah miliki dan diturunkan kepada perempuan. Maka dari itu, segala sesuatu yang indah itu selalu tercermin kepada perempuan.
Seorang perempuan harus menempatkan diri menjadi tiga sosok yaitu seorang anak, istri, dan ibu. Karena tujuan penciptaan seorang perempuan yaitu supaya adanya perkembangbiakan diantara perempuan dan laki-laki.
Perempuan sebagai makhluk yang memberi ketenangan dan kebahagiaan bagi para suami tentunya tidak hanya mengandalkan kecantikannya saja, namun juga segala kontribusi lain harus bisa perempuan lakukan sebagai kodratnya seorang istri.
Seorang perempuan memiliki banyak peran dan perempuan memiliki suatu hal yang tidak bisa dimiliki oleh laki-laki, sebagai perempuan yang diciptakannya sangat mulia dibuktikan dengan hadits yang berbunyi: “Dunia adalah perhiasan, dan sebaik-baik perhiasan dunia adalah istri yang shalihah” (HR. Muslim).
Sudah dijelaskan dalam hadits bahwasannya perempuan adalah makhluk yang diibaratkan sebagai perhiasan, dan dari keindahan yang dimiliki oleh perempuan itu memang sudah seharusnya dan sepatutnya perempuan itu dijunjung, dijaga dan dirawat. Sebagai perempuan mulia yang menjadi perhiasan dunia harus menjaga citra diri sebagai perempuan Sholihah.
Adapun ciri dari perempuan-perempuan yang Sholihah yaitu: Taat kepada Allah SWT. Dengan menjaga shalat dalam 5 waktunya, menjaga hijabnya dengan senang hati, menaati suami, menjadi madrasatul ula bagi anak-anaknya, menjaga diri dengan tidak berkhalwat dengan lawan jenis, tidak menyerupai pakaian maupun tingkah laku seperti lawan jenis, menjaga tali persaudaraan dengan sesama muslim, selalgu menjaga hati dari syubhat dan syahwat, dan menjaga waktu yang dimiliki agar tidak terbuang sia sia.