Editorial

Ketika Sang Raja Fiktif Dikudeta Mantan Mahapatihnya

Published

on

Ia pun mengatakan kehancuran tahta sang harus juga direspon oleh PB MPO, dalam hal memitigasi potensi kehancuran serupa. Irkham menegaskan, salah satu potensi perpecahan yang mengarah pada kehancuran ialah ketika memaksakan digelar di tempat yang ditolak oleh mayoritas cabang.

“Maka saya tegaskan bahwa kita benar-benar fokus untuk menggeser ke tempat lain untuk memitigasi bencana pada Internal . Dan seharusnya PB pun merespon hal ini dengan mengupayakan untuk tercapainya 0 persen potensi perpecahan,” katanya.

Irkham menegaskan bahwa kabar ini harus menjadi pengingat bagi para pimpinan di tubuh , untuk segera melakukan tindakan-tindakan organisasi, agar internal organisasi dapat lebih aman.

“Sebab logikanya, bila kita tau akan terjadi bencana besar pada suatu wilayah, sudah seyogyanya kita semua sebagai pimpinan harus segera mengembangkan layar bahtera, untuk mencari pelabuhan selanjutnya yang lebih aman,” tandasnya. (Aziz/)

Baca Juga:  Klaim Ulama Dukung Presiden 3 Tahun, HMI MPO Badko Jabagbar Tantang Eks Bupati Lebak Buka Data
Halaman 2 dari 2 HalamanHalaman Selanjutnya

Lagi Trending