Bogor, suarahimpunan.com – Bupati Bogor Ade Yasin, mengemukakan bahwa wilayah Bogor tepatnya Lido dan Puncak kini menjadi Kawasan Strategis Pariwisata Daerah (KPSD).
Menjadi salah satu tempat favorit untuk healing di akhir pekan, Lido-Puncak menyediakan wisata alam sambil menikmati kuliner berbasis ekonomi kreatif.
“KSPD Kabupaten Bogor itu, akan mencakup delapan kecamatan, yaitu Ciawi, Megamendung, Tamansari dan Kecamatan Ciomas,” paparnya di Cibinong, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Senin (28/3).
Ia menjelaskan, pengelolaan KSPD melibatkan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor, Pemerintah Provinsi (Pemrov) Jawa Barat, BUMN, BUMD hingga Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA).
Selain fasilitas penunjang pariwisata, tersedia juga fasilitas kesehatan, pemerintahan, perdagangan, peribadatan, restoran, supermarket dan fasilitas umum lainnya.
Ade Yasin memaparkan bahwa terdapat 50 wisata alam di delapan kecamatan tersebut, terdiri dari 27 wisata buatan dan 14 wisata budaya. Di KSPD Puncak-Lido, terdapat 17 desa wisata, diantaranya Desa Tugu Selatan, Tugu Utara, Cilember, Batu Layang dan Megamendung.
“Semua itu dikelola 978 orang, kunjungan wisata di KSPD itu tidak kurang dari 13.500-an orang terutama di KSPD Puncak-Lido pada 2021,” tuturnya.
Menurut Ade Yasin, untuk menghindari eksploitasi berlebihan dengan prinsip dan konsep pembangunan kepariwisataan di KSPD Lido-Puncak ialah berkelanjutan (sustainable). Ia menegaskan, keberlanjutan aspek lingkungan, sosial dan ekonomi sangat diutamakan.
Selanjutnya, tangguh (resilient) didasarkan pada mitigasi bencana alam dan sosial agar pengunjung merasa aman dan lingkungan wisata yang responsif.
Terakhir, KSPD bersifat Inklusif. Maknanya, KSPD Puncak-Lido harus memberikan pengaruh dan manfaat bagi semua orang termasuk semua pemangku kepentingan yang memiliki peran penting di KSPD Puncak-Lido.
“Kebijakan dan strategi pembangunan KSPD Puncak-Lido yang akan kami lakukan, untuk pengembangan destinasi pariwisatanya fokus pada menata struktur ruang, pembuatan masterplan, RTRW dan RDTR Ciawi,” tandasnya. (Sulis/AntaraNews)