Kabar

Aceh Timur VS Jaksel, Siapa Tuan Rumah Kongres ke-33?

Published

on

 

MANADO, suarahimpunan.com – Pleno 3 PB telah masuk pada pembahasan rekomendasi cabang yang akan menjadi tuan rumah pelaksanaan mendatang, Selasa (7/6)

Di awal penentuan tuan rumah, tercatat empat cabang yang menjadi rekomendasi, yakni Cabang , Cabang Jakarta Selatan, Cabang Wajo, dan Cabang Serang.

Mekanisme penentuan rekomendasi , diserahkan langsung kepada forum peserta sidang. Sebelum dilaksanakannya presentasi dari cabang yang menawarkan diri menjadi tuan rumah Kongres, Ketua Umum merekomendasikan untuk terlebih dahulu menentukan indikator tuan rumah penyelenggara Kongres.

Kabid Pemberdayaan Umat Cabang Bima, Yusrin Mahendra, mengusulkan empat butir indikator yang harus dipenuhi bagi calon tuan rumah Kongres.

Baca Juga:  Penghujung 2021 Karang Taruna Wirasinga Bentuk Struktur, Siap Sinergi Bangkitkan Potensi Desa

“Letak geografis, akses dan transportasi, jaringan dan networking, serta lokasi atau tempat sebagai gambaran awal,” ujarnya.

Sementara itu Ketua Umum , Irkham Magfuri Jamas, juga turut memberikan empat indikator tambahan.

“Saya sejalan dengan apa 4 poin disampaikan sebelumnya. Dan izin untuk menambahkan indikator lainnya yakni, SDM cabang terkait, pernah melakukan kegiatan nasional, komitmen menjamin kebutuhan acara Kongres seperti tempat tinggal, MCK, konsumsi, logistik dll, serta berkomitmen untuk steril dari gangguan yang merusak khidmat Kongres,” paparnya.

Dari hasil forum mengenai indikator ini, tercetuslah 8 indikator yang harus dipenuhi oleh cabang yang akan menjadi tuan rumah Kongres.

Baca Juga:  PB HMI MPO Minta KPK Tegas dan Transparan Tangani Kasus Anak Presiden

Berikut hasil rangkuman pemaparan Ketua Umum Cabang , Mustaqim, dalam forum:
1. Di Aceh terdapat 70 kader aktif kemudian disupport oleh stakeholder terkait. Artinya Cabang memiliki SDM yang cukup.
2. Tidak pernah mengadakan agenda nasional.
3. Akses dari bandara ke lokasi sejauh 20 menit perjalanan.
4. Relasi dengan pemerintah yang baik.
5. Tidak memaparkan komitmen menjamin kebutuhan kongres.
6. Tidak memaparkan jaminan memberikan agenda yang dilakukan steril.
7. Letak geografis grafis yang tidak strategis.
8. Tarif transportasi menuju lokasi yang relatif lebih mahal.

Halaman SebelumnyaHalaman 1 dari 3 Halaman

Lagi Trending