“Seorang mahasiswa atas nama Sahrul Gunawan kondisinya cukup parah. Karena, tubuhnya terdorong peserta aksi di belakangnya, sehingga agak lama terkena sengatan listrik,” ujarnya
“Korban saat ini masih diobservasi di UGD RSUD Adjidarmo. Dokter meminta korban untuk tidak pulang dulu,” tambahnya.
Jian sendiri mengalami luka lecet di bagian telapak tangan. Ia pun menyatakan bahwa asal dari aliran listrik di gerbang tersebut tidak diketahui. Entah merupakan kesengajaan untuk menghalangi massa aksi atau bukan.
Menanggapi hal ini Kabid Kajian Aksi dan Advokasi HMI MPO Cabang Serang, Aldo Aldiansyah, mengecam keras tindakan oknum yang telah membuat massa aksi terkena setrum hingga jatuh pingsan saat aksi dorong di depan kantor Bupati Lebak. Dia mengatakan bahwasanya kasus masa aksi yang terkena setrum harus dipertanggungjawabkan.
“Kasus massa aksi yang terkena setrum pada aksi dorong gerbang di kantor Bupati Lebak, kami kira tindakan tersebut terlalu berlebihan diluar sengaja atau tidak disengaja, karena bisa membahayakan nyawa orang lain, kami harap harus ada pihak yang bertanggung jawab atas kejadian tersebut,” ujarnya.
Dalam flyer yang dibagikan di media sosial organisasi mahasiswa yang ikut turun aksi 11 April di Lebak, berasal dari HMI MPO Cabang Lebak, HMI Cabang Lebak, PMII Cabang Lebak, KAMMI, dan GMNI Cabang Lebak.
(LIAN)