Suarahimpunan.com – Yayasan Pegiat Pendidikan Indonesia (PUNDI) berkolaborasi dengan Jaringan Intelektual Berkemajuan (JIB Post) mengadakan webinar bertema ‘Arah Baru Pendidikan Indonesia‘ pada Kamis (25/8).
Webinar ini menghadirkan yang dipandu langsung oleh Indra Charismiadji selaku pengamat pendidikan nasional dan Ki Supriyoko selaku Ketua Pendidikan dan Kebudayaan Majelis Luhur Tamansiswa sebagai narasumber.
Direktur Eksekutif PUNDI, Haryono Kapitang, dalam sambutannya menyatakan bahwa tema yang diusung dalam webinar dilatar belakangi oleh keresahan PUNDI melihat tidak jelasnya orientasi pendidikan yang ada di Indonesia.
“Menurut laporan Re-imaigining Our Futures UNESCO, sistem pendidikan kini terlalu menekankan nilai keberhasilan individu, pembangunan ekonomi dan persaingan nasional, sambil mengorbankan kebersamaan, pemahaman kesalingtergantungan manusia, serta kepedulian ke sesama dan Bumi. Seharusnya pendidikan harus menjamin solidaritas, welas asih, etika, dan empati tertanam dalam desain kegiatan belajar,” ungkapnya.
Haryono pun menuturkan bahwa pengangkatan tema ini sebagai upaya merefleksikan kembali situasi pendidikan nasional mutakhir yang berjalan tanpa orientasi.
“Jika kita melihat fenomena dan polemik pendidikan nasional akhir-akhir ini yang cenderung didominasi budaya pragmatis dan mengalami dekadensi nilai moral yang akut. Maka, PUNDI bersama JIB Post ingin mengulas problematika ini secara mendalam,” pungkasnya.
Webinar yang diadakan Pundi juga mengundang Sekretaris Majelis Dikdasmen Pimpinan Pusat Muhammadiyah, Alpha Amirrachman, yang membawakan opening speech untuk membuka diskusi webinar.
Salah satu peserta diskusi yang berasal dari Ketapang Kalimantan Barat, Ulin Nuha, mengatakan bahwa webinar yang diadakan PUNDI dan JIB Post ini sangat membantu praktisi pendidikan.