Suarahimpunan.com – Himpunan Mahasiswa Islam Majelis Penyelamat Organisasi (HMI MPO) Cabang Jakarta telah melaksanakan Konferensi Cabang (Konfercab) ke-59 pada bulan April lalu.
Sebelumnya diberitakan pada Sabtu (23/4) lalu, dalam Konfercab ke-59 yang dihadiri oleh lima komisariat ini, dihasilkan putusan bahwa Yasri Nurdin terpilih menjadi formatur HMI MPO Cabang Jakarta periode 2022-2023.
Namun, Khairun Tasane atau kerap disapa Arnold yang mengklaim diri sebagai Ketua Umum HMI MPO Cabang Jakarta baru saja menggelar agenda pelantikan pada Selasa (28/6) di D'Hotel Guntur Setia Budi Jakarta Selatan, dan dilantik langsung oleh Ahmad Latupono yang juga mengklaim dirinya sebagai Ketua Umum PB HMI MPO.
Ketua Umum HMI MPO Cabang Jakarta, Yasri Nurdin, yang telah dilantik pada awal Juni lalu oleh Ketua Umum PB HMI MPO, Affandi Ismail Hasan, mengungkap bahwa Khairun Tasane tidak terpilih di Konfercab ke-59.
“Yang mana kita ketahui bersama bahwa saudara Khairun Tasane tidak terpilih di Konferensi ke-59 HMI MPO Cabang Jakarta yang pada saat itu gelar di sekretariat HMI Cabang Jakarta,” ujarnya.
Yasri pun membeberkan fakta bahwa Khairun Tasane mengadakan konferensi saingan, imbas dari kekalahannya di Konfercab yang digelar secara resmi di Sekretariat dan dihadiri oleh lima komisariat.
“Saudara Arnold tidak berani untuk bertarung di konferensi, jadi membuat konferensi sendiri tanpa dihadiri oleh kader-kader komisariat, dan hal ini perlu digaris bawahi bahwa tidak ada komisariat-komisariat di lingkup cabang yang mengikuti saudara Arnold,” terangnya.
Yasri pun sangat menyayangkan tindakan yang dilakukan oleh Khairun Tasana, pasalnya imbas dari tindakannya mengakibatkan pecah belah dalam internal Cabang Jakarta.
“Saya sangat sayangkan kepada saudara Arnold dengan cara berfikirnya yang tidak logis ini hanya karena haus kekuasaan dia menghalalkan segala cara sehingga memecah belahkan HMI Cabang Jakarta, begitulah watak dari barisan sakit hati, yang tidak mampu berkompetisi dengan sehat,” jelasnya.
Yasri pun meminta agar kader HMI MPO Cabang Jakarta dapat tetap fokus pada tujuan yang telah dibangun.
“Saya hanya pesan kepada pengurus cabang dan kader-kader HMI Cabang Jakarta tetap fokus kepada tujuan kita di awal, yaitu memperbaiki sistem-sistem perkaderan yang mana kita telah berkomitmen bahwa yang menjadi point pertama itu adalah fokus kepada perkaderan dan lain sebagainya, agar kita mencapai tujuan yang sesungguhnya,” tegasnya.
Ia pun berharap Khairun Tasane dapat berhenti melakukan hal semacam ini, dan dapat menerima keputusan Konfercab dengan lapang dada.
“Semoga ke depan tidak ada lagi kader-kader yang cara berfikirnya seperti saudara Khairun Tasane atau Arnold yang suka mengklaim hal-hal yang gak logis,” tandasnya. (RED)
