SERANG, suarahimpunan.com – Korps HMI-Wati (KOHATI) Cabang Serang Raya menggelar Pendidikan Formal (Penataran) KOHATI di Yayasan Al-Qolam, Persada Banten (9/6).
Penataran KOHATI kali ini mengusung tema ‘Membangun Eksistensi Kohati Yang Progresif Dan Berakhlakul Karimah’. Mengingat peran perempuan yang sangat penting, dan tujuan yang tercantum dalam pasal 4 BAB II Pedoman Dasar Korps HMI-wati.
“Semoga dengan diadakannya penataran kali ini, meskipun dengan keterbatasan yang ada, bisa menjadikan peserta HMI wati tumbuh menjadi sosok mar’atus sholihah yang sebagaimana tujuan Kohati punya,” tutur ketua pelaksana penataran KOHATI, Wina Mardatillah Vinnisa.
Selain itu ketua KOHATI Cabang Serang Raya, Tia Meilita, memberikan tanggapan atas pelaksanaan kegiatan ini, ia bersyukur acara tersebut bisa terlaksana walaupun dibarengi dengan banyak kendala.
“Saya sangat bersyukur karena kegiatan penataran tersebut bisa terlaksana, meskipun masih banyak kekurangan, tetapi kami jadikan bahan evaluasi untuk ke depannya,” tegasnya.
Ia juga mengucapkan selamat atas peserta yang telah mengikuti kegiatan dan lulus dari penataran KOHATI.
“Saya ucapkan selamat datang kepada para peserta yang telah dinyatakan lulus penataran Kohati, dengan semangat membara semoga nantinya bisa membawa nama Kohati menjadi lebih baik lagi. Semoga bisa menerapkan ilmu-ilmu yang telah didapatkan pada kegiatan tersebut dan menjadi contoh sosok mar’atus solihah,” jelasnya.
Penataran KOHATI yang dilaksanakan yang telah di Yayasan Al-Qolam ini mengingatkan kita semua bahwa wanita juga menjadi aktor dalam peradaban umat Indonesia, sebagaimana tercantum dalam nasihat Wanita adalah tiang negara, apabila dia (wanita) baik maka baiklah negara tersebut. Tetapi apabila wanita itu rusak maka rusaklah negara itu. (AL)