Banten, suarahimpunan.com – Persoalan UKT mahasiswa Untirta yang mencapai angka Rp204 triliun ternyata tidak hanya dihadapi oleh mahasiswa jurusan Ekonomi Syariah (Eksyar) saja. Beberapa jurusan lain seperti Administrasi Pemerintahan (AP) dan Manajemen pun mengalami mengalami hal serupa.
Sontak, persoalan itu ramai di dunia maya. Seperti pada akun Twitter @CollegeMenfess yang merupakan akun yang menjadi tempat saling bertanya dan curhat para mahasiswa serta pelajar Indonesia.
Akun tersebut mengunggah cuitan ‘Kalian ukt tertinggi berapa? Pacarku 204 triliun’ disertai dengan tangkapan layar tagihan UKT pacarnya dengan nominal yang sama dengan artikel sebelumnya. Warga Twitter pun membanjiri cuitan tersebut. Ada yang ngakak, ada yang gak percaya, ada juga yang bilang ‘ih ini kampus gueee’.
Meskipun diyakini hanya sekadar error saja, Kru LAPMI Serang Raya pun mencoba membuat simulasi pembayaran UKT sekelas utang negara tersebut. Berikut simulasinya.
MINTA PEMDA KOALISI BAYAR UKT
Kalian pasti tau dong kalau pemerintah itu anggaran pendapatannya besar? Iya betul. Bayangkan aja, ketika kalian beli nutrijel, itu kalian sudah menyumbangkan pendapatan ke negara. Pokoknya begitu deh ya konsepnya.
Secara administrasi, Untirta berlokasi di tiga kabupaten/kota di Provinsi Banten. Ketiganya yakni Kota Serang, Kabupaten Serang, dan Kota Cilegon.
Kami menawarkan simulasi pertama kepada para mahasiswa yang ketimpa UKT 200 triliun, agar kalian bisa mengajak pemerintah daerah untuk berkoalisi membayar UKT kalian.
Dari berbagai informasi yang Kru LAPMI Serang Raya himpun, segini anggaran pendapatan pemerintah daerah, yang ada di Provinsi Banten.
Kota Serang : Rp1,104 triliun
Kota Cilegon : Rp1,8 triliun
Kota Tangerang : Rp3,99 triliun
Kota Tangerang Selatan : Rp3,273 triliun
Kabupaten Serang : Rp2,676 triliun
Kabupaten Lebak : Rp2,69 triliun
Kabupaten Pandeglang : Rp2,6 triliun
Kabupaten Tangerang : Rp5,276 triliun
Provinsi Banten : Rp11,308 triliun
Jika diakumulasikan, pendapatan dari seluruh pemerintah daerah yang ada di Provinsi Banten yakni sebesar Rp34,717 triliun. Lumayan aja, tinggal cari lagi sekitar Rp169 triliun sisanya. Semangat!
BANTU PEMERINTAH TAGIH UTANG BLBI
Skandal Bantuan Likuiditas Bank Indonesia (BLBI) yang telah di-SP3-kan oleh KPK beberapa waktu yang lalu ternyata masih menyisakan sekitar Rp110 triliun yang bisa ditagih loh Kanda Yunda.
Melalui Keputusan Presiden Nomor 6 Tahun 2021, Presiden Joko Widodo telah membentuk satuan tugas (Satgas) Penanganan Hak Tagih Negara Dana BLBI untuk mengejar utang perdata BLBI.
Dilansir dari CNBCIndonesia, Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan, Mahfud MD, mengemukakan bahwa total keseluruhan utang perdata kasus BLBI yang dikejar pemerintah mencapai nyaris Rp 110 triliun.
Mahfud mengatakan, aset BLBI yang dikejar pemerintah beragam. Mulai dari sertifikat bangunan, hingga aset berbentuk barang yang nilainya kemungkinan sudah naik. Pemerintah, kata Mahfud, akan berhati-hati untuk menginventarisasi aset-aset tersebut.
“Ada yang berbentuk sertifikat bangunan, tapi barangnya mungkin tidak sesuai dengan sertifikat. Ada yang baru menyerahkan surat pernyataan tapi dokumen pengalihannya belum diserahkan kepada negara, belum ditandatangani karena masih ada dugaan pidana dan sebagainya,” ujar jelas Mahfud.
Nah ini bisa menjadi simulasi kedua ikhtiar Kanda Yunda yang UKT-nya 200 triliun, untuk bisa membayarnya. Kalian bisa menawarkan jasa penagihan utang ke Pak Presiden, dengan persentase bagi hasil sebesar 50 persen.
Kalau semuanya berhasil ditagih, maka kalian mendapatkan sekitar Rp55 triliun! Itu setara dengan 1/4 UKT yang harus kamu bayarkan. Yah tetap saja, 3/4 UKT kalian harus dicari lagi.
AJUKAN PROPOSAL JADI ANAK ANGKAT MARK ZUCKERBERG
Kanda Yunda semua, mungkin ini merupakan simulasi paling mudah yang akan kami tawarkan. Kenapa mudah? Karena Kanda Yunda bisa melakukannya cukup dengan DM atau Inbox akun Instagram atau Facebook om Mark.
Mark Zuckerberg merupakan salah satu makhluk hidup terkaya di dunia, dengan kekayaan mencapai 2 kuadriliun rupiah. Iya, kuadriliun itu lebih dari triliun ya.
Nah sebelum mengirim DM atau Inbox ke om Mark, alangkah baiknya Kanda Yunda menerapkan etika berkirim pesan sebagaimana dengan dosen pembimbing. Jangan sampai kesan pertama membuat om Mark jadi illfeel.
Kami coba mencontohkan pesan yang akan dikirimkan ke om Mark.
Yang saya hormati paman Mark Zuckerberg, mohon maaf mengganggu waktunya. Izin memperkenalkan diri, nama saya Ujang. Saya mahasiswa semester sekian di Universitas YYY jurusan ZZZ.
“Membutuhkan keberanian untuk memilih harapan atas rasa takut”
Apakah paman ingat dengan kalimat itu? Benar! Itu adalah kalimat yang paman ucapkan dan berhasil membuat orang-orang yang sudah kehilangan harapan, bangkit untuk kembali berharap.
Berbekal kalimat itu pula, saya memberanikan diri untuk menghubungi paman, dengan harapan paman bisa membantu kesulitan yang tengah saya hadapi.
Dalam satu bulan ke depan, saya harus membayar Uang Kuliah Tunggal (UKT) agar bisa melanjutkan pendidikan saya. Tapi ternyata, saya diberikan keistimewaan untuk menjadi satu dari segelintir mahasiswa, yang diberikan misi untuk melunasi utang negara saya.
Misi tersebut adalah membayar UKT sebesar Rp204 triliun dalam kurun waktu sebulan. Tentu itu merupakan kesulitan yang amat sulit bagi saya.
Tanpa mengurangi rasa hormat saya kepada paman, saya mengajukan diri saya kepada paman untuk bisa menjadi anak angkat paman, demi kelangsungan pendidikan saya.
Kalau memang berkenan, saya akan sangat berterima kasih kepada paman. Jika tidak, maka tidak apa-apa. Karena ‘Anda lebih baik mencoba sesuatu kemudian gagal, daripada tidak melakukannya sama sekali’, itu yang juga paman sampaikan.
Terima kasih, salam hangat
Ujang
PENUTUP
Segala simulasi di atas merupakan hasil olah hayalan, yang tentunya sangat tidak disarankan untuk dilakukan. Jika memang masih terjadi error seperti itu, silahkan hubungi pihak PNBP Untirta ya readers!
Pingback: Menggokil, UKT Mahasiswa Eksyar Untirta Jadi 200 Triliun – Suara Himpunan