JAKARTA, suarahimpunan.com – Lambatnya penanganan administrasi Pengurus Besar (PB) HMI MPO untuk keluarnya Surat Keputusan (SK) pengurus HMI MPO Cabang Medan dituding karena adanya kepentingan Kongres.
Padahal, permohonan SK telah disampaikan sejak dua bulan lalu pasca-pelaksanaan Konferensi Cabang Medan yang ke-5.
Bahkan, disebut bahwa lambatnya SK Cabang Medan karena sengaja ditahan oleh Sekretaris Jendral (Sekjen) PB HMI MPO, Zunnur Roin, lantaran pemenang Konfercab bukan jagoannya.
Demisioner Ketua Umum HMI MPO Cabang Medan, Rizki Rahayu, mengatakan bahwa sudah dua bulan sejak Konfercab HMI MPO Cabang Medan dilangsungkan. Namun, SK pengurus yang baru sampai saat ini belum juga dikeluarkan.
“Ini adalah kali ketiga SK Cabang Medan ditahan, oleh Sekjen PB HMI MPO yang terhormat karena ketua terpilih bukan dari gerbong Sekjen terhormat tersebut. Begitulah bahasa yang dikeluarkan dari seorang Sekjen. Miris bukan?” ujarnya kepada Kru LAPMI Serang Raya, Rabu (17/8).
Menurut Rizki, dirinya sudah menghubungi Ketua Umum PB HMI MPO, Affandi Ismail, untuk menanyakan perihal lambatnya SK untuk Cabang Medan.
Kepada Rizki, Affandi mengaku jika dirinya sudah meminta Zunnur untuk mengeluarkan segera SK yang diminta. Tapi, tidak kunjung dikeluarkan juga.
“Statement yang dibolak-balikkan terus, keluar antara Sekjen terhormat kepada Ketua Komisi PAO. Alasan yang disampaikan, tunggu sampai di Jakarta semua surat akan dikeluarkan,” ucapnya.
Padahal menurut Rizki, secara jelas Affandi Ismail telah menyatakan bahwa SK tersebut telah dikeluarkan. “Mungkin tidak punya kuota untuk ngirim pdf!” tegasnya.