Suarahimpunan.com – Pengurus Besar Himpunan Mahasiswa Islam Majelis Penyelamat Organisasi (PB HMI MPO) akan melangsungkan Pleno 3 pada 5 hingga 10 Juni mendatang.
Pelaksanaan Pleno 3 yang mengusung tema ‘Resolusi HMI untuk Indonesia‘ ini akan dilaksanakan di Manado, dengan menjadikan HMI MPO Cabang Manado sebagai tuan rumah.
Berangkat dari kerisauan di Kongres ke-32 yang dilaksanakan di Kendari pada 2020 lalu, HMI MPO Cabang Serang hendak mendorong PB HMI MPO membentuk kepanitiaan untuk menyeleksi setiap bakal calon yang akan maju menjadi calon Ketua Umum PB HMI MPO pada Kongres ke-33 mendatang.
Hal ini diungkap langsung oleh Sekretaris Umum HMI MPO Cabang Serang, Ega Mahendra. Ia mengatakan bahwa saat Kongres ke-32 lalu, terdapat kerancuan baik secara syarat maupun teknis dalam pemilihan Ketua Umum PB HMI MPO.
“Pemilihan Ketua Umum PB HMI MPO menjadi suatu hal yang vital, karena akan menentukan arah dan gerak roda organisasi, dan harus adanya seleksi yang ketat. Karena melihat keadaan Kongres ke-32 di Kendari terjadi kerancuan ketika pemilihan Ketua Umum PB HMI MPO,” terangnya.
Ega pun menjelaskan bahwa dalam teknis perkaderan pun calon kader melewati proses seleksi juga screening. Ia pun berharap PB HMI MPO yang saat ini dinahkodai oleh Affandi Ismail Hasan, dapat melakukan seleksi secara ketat dalam menentukan calon Ketua Umum yang akan diusung dalam Kongres ke-33. Hal ini dimaksudkan agar calon Ketua Umum dapat memiliki visi dan misi yang sejalan dengan maruah dan citra diri HMI.