Suarahimpunan.com – Himpunan Mahasiswa Islam (HMI MPO) Cabang Serang mengirimkan surat kepada Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo pada Jum’at (25/2/022).
Dalam suratnya, memuat isi bahwa Presiden Joko Widodo diminta untuk turut aktif dalam upaya perdamaian atas konflik yang terjadi antara Rusia dan Ukrania.
Pasalnya, konflik tersebut dapat mempengaruhi tatanan global yang akan berdampak pada stabilitas negara Indonesia.
Ketua HMI MPO Cabang Serang, Irkham Maghfuri Jamas menyampaikan bahwa Joko Widodo perlu melakukan upaya perdamaian. Menurutnya, upaya rekonsiliasi perlu dilakukan oleh Joko Widodo sebagai bentuk pengamalan amanah UUD 1945.
“Penjajahan di atas dunia harus dihapukan karena tidak sesuai dengan prikemanusiaan dan prikeadilan,” ujarnya
Irkham pun mengatakan bahwa menurutnya Indonesia tengah menempati posisi strategis dalam percaturan internasional. Hal tersebut dibuktikan dengan Indonesia menjadi tuan rumah dalam acara G20 yang sedang berlangsung.
“Saat ini, Indonesia tengah memiliki posisi strategis dalam percaturan internasional. Hal tersebut ditandai dengan agenda presiden G20 yang sedang berlangsung dan Indonesia merupakan tuan rumahnya,” tuturnya.
“Sehingga saat ini Indonesia perlu memainkan perlu memainkan percaturan tersebut dengan baik dalam rangka perdamaian. Ditambah lagi Indonesia merupakan negara netral yang tidak memiliki kepentingan politis sehingga Indonesia memiliki posisi yang baik untuk mendamaikan 2 negara yang berseteru tersebut,” tambahnya.
Menurutnya, kasus ini pun dapat dijadikan Joko Widodo sebagai ajang untuk menunjukkan Indonesia yang lebih baik dan berwibawa.
“Ini merupakan panggung Pak Jokowi untuk menunjukkan Indonesia yang berwibawa. Sama halnya seperti para pendahulu bangsa yang proaktif dalam setiap panggung perdamaian dunia,” tandasnya.
(Slmfz)