Ini Kata Pelaku Sejarah Kongres ‘Perpecahan’ Soal HMI MPO

Suarahimpunan.com – Berbicara sejarah Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) sebagai organisasi mahasiswa tertua di Indonesia, tentu tidak akan terlepas dari topik perpecahan Dipo – MPO.

Perpecahan yang terjadi pada Kongres ke-16 di Padang pada tahun 1986 tersebut, lantaran adanya penetapan Pancasila sebagai asas organisasi, menggantikan asas Islam.

Perpecahan pun terjadi pada organisasi yang identik dengan warna hijau hitam itu.

Mereka yang tetap menginginkan Islam sebagai asas organisasi selanjutnya membentuk Majelis Penyelamat Organisasi (MPO), yang hingga saat ini masih eksis.

Tak jarang antara dua kelompok Hijau Hitam itu saling bersitegang. Syukurnya, tidak ada yang sampai baku hantam fisik.

Sudah lebih dari 25 tahun kedua kelompok anak cucu ayahanda Lafran Pane berjalan masing-masing, dengan corak dan gaya organisasi sendiri.

Namun penasaran tidak sih, bagaimana para pelaku sejarah penetapan asas Pancasila sebagai asas organisasi, memandang HMI MPO?

Dalam diskusi yang ditayangkan oleh Channel YouTube REVOLT Official Channel, para pelaku sejarah Kongres ’86 bongkar-bongkaran terkait dengan proses terjadinya perubahan asas itu.