Suarahimpunan.com – Beberapa jam setelah editorial suarahimpunan mengenai Raja FiktifAhmad Latupono diterbitkan, salah satu anak buah Ahmad Latupono memberikan respon melalui kolom komentar di platform Facebook.
Komentar yang berisi klarifikasi ini disampaikan di grup Facebook HMI (MPO) yang memuat tautan editorial sebelumnya. Klarifikasi ini disampaikan pada Kamis (13/1).
Mulanya, akun dengan nama pengguna Suparman Abdul Kadir memberikan klarifikasi dengan melampirkan beberapa tautan YouTube dan pemberitaan terkait kinerja Ahmad Latupono.
Salah satu beritanya dimuat dalam portal media akurat.co dengan judul ‘Satu Tahun Jokowi-Ma’ruf, HMI-MPO Minta Menteri ini Dicopot‘ yang dipublikasikan pada Selasa (20/10/2020).
Dimana dalam pemberitaan itu Ahmad Latupono mengkritisi kinerja BUMN dan meminta Erick Thohir segera dicopot dari jabatannya karena kasus yang sedang dialaminya, dan ia juga meminta agar pemerintah melakukan reshuffle jajaran menteri.
Selanjutnya, dalam tautan YouTube yang dikirimkan, dimuat flayer Ahmad Latupono yang akan menjadi narasumber di saluran Elshinta TV, untuk membahas mengenai ‘Cinta Negeri Mengawal Pilkada di Tengah Pandemi‘ yang akan tayang pada 10 Oktober 2020 pukul 20.00 WIB.
Video berdurasi 10 detik ini ditayangkan di saluran YouTube Rumah Juang yang memiliki 13 subscriber. Video dengan judul ‘Ahmad Latupono Ketua Umum PB HMI MPO Periode 2020-2022 Narasumber di Elshinta TV‘ yang tayang pada 8 Oktober 2020 ini telah ditonton sebanyak 508 kali dan mendapat 5 like.
Video selanjutnya berisi tentang orasi yang dilakukan oleh Ahmad Latupono mengenai UU Ciptaker atau omnibus law. Ia meminta presiden agar mengeluarkan Perpu atau membatalkan omnibus law.