Kabar

Gelar Aksi Refleksi 7 Tahun Kepemimpinan Jokowi, Kader HMI MPO Pekanbaru Masuk RS

Published

on

PEKANBARU, suarahimpunan.com – Aksi refleksi 7 tahun kepemimpinan Presiden RI, Joko Widodo, yang digelar oleh Himpunan Islam () Majelis Penyelamat Organisasi (MPO) Cabang Pekanbaru pada Rabu (3/11) berlokasi di depan kantor mengalami kericuhan. Aksi dengan tajuk ‘ dari : 7 Tahun Kepemimpinan Jokowi Mengalami Kemandulan‘ ini mendapat tindakan aparat yang berujung dilarikan ke rumah sakit. Ketua Umum , Muhammad Fauzal Al-Ansyor, menjelaskan bahwa kericuhan ini bermula saat massa aksi meminta masuk ke lingkungan Kantor DPRD Riau untuk melaksanakan shalat ashar, namun tidak mendapat izin dari aparat kepolisian, sehingga massa aksi melaksanakan shalat di depan gerbang DPRD Provinsi Riau.
Baca Juga:  Gelombang Air Laut Pasang Mencapai Pemukiman, Warga Anyer Mengungsi Ke Dataran Tinggi
“Sebelum massa aksi memutuskan shalat di depan gerbang, massa aksi sempat terlibat dorong-dorongan untuk memaksa masuk, tapi tetap tidak diperbolehkan,” ujarnya. Fauzal mengonfirmasi bahwa tindakan ini berimbas pada berjatuhannya korban, dua orang terluka satu di antaranya pingsan, serta dua orang dilarikan ke rumah sakit, dan dua orang diamankan di Polda Riau. “Jumlah korban tindakan represif dari pihak aparat yang masuk rumah sakit dua orang. Kondisi terkini korban, satu mengalami memar di dada kepala dan rusuk, dan satu lagi dislokasi tulang lutut,” tuturnya.
Baca Juga:  Bupati Pandeglang Umpat Kadispora, Sebut Tolol dan Coreng Nama Baik, Inspektorat Akan Audit Kegiatan
Fauzal mengatakan bahwa pihaknya mengecam tindakan yang dilakukan pihak aparat, dan menekankan bahwa oknum aparat yang melakukan tindakan harus ditindak tegas. “ Cabang Pekanbaru mengecam keras tindakan represif dari pihak aparat, dan meminta oknum aparat agar ditindak tegas,” tegasnya.
Halaman SebelumnyaHalaman 1 dari 3 Halaman

Lagi Trending