Kabar

HMI MPO Unbaja Desak Polisi Usut Tuntas Kematian Wabup Sangihe Helmud Hontong

Published

on

Serang, suarahimpunan.com – Formatur Komisariat Persiapan Unbaja ( Persiapan Unbaja), Walinegara meminta kepolisian mengusut tuntas kematian Wakil Bupati Sangihe, Helmud Hontong. Walinegara merasa janggal dengan kematian Helmud yang getol menolak izin tambang emas di wilayahnya.

Helmud meninggal dunia dalam penerbangan Lion Air JT-740 rute Denpasar-Makassar. Ia diketahui tak bernyawa saat pesawat mendarat di Bandara Internasional Sultan Hasanuddin, Sulawesi Selatan, Rabu (9/6).

“Bagi kita ini juga misterius sekaligus janggal kematian beliau ini, karena perbincangan dan cerita-cerita semuanya menunjukan dia sehat-sehat aja awalnya, kondisi fisik baik, namun tiba-tiba meninggal,” kata Walinegara, Jumat (18/6).

“Jadi ini misterius dan juga janggal sehingga kita minta agar otoritas, dalam hal ini pemerintah dan juga penegak hukum, polisi untuk mengungkap penyebab kematian dari pak wabup ini,” ujarnya.

Baca Juga:  Perempuan Penyintas Tsunami Di-endorse Bupati Pandeglang

Walinegara mengatakan Helmud merupakan salah satu tokoh yang vokal menolak perpanjangan izin tambang emas di wilayahnya. Helmud pun sampai mengirim surat ke Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) terkait penolakan tambang tersebut.

“Makanya ini janggal kematiannya ini karena dia juga posisinya cukup vital dan dia berseberangan dengan bupati dan gubernur sendiri. Ini menjadi high profile kematian dia,” katanya.

Di sisi lain, Walinegara menjelaskan bahwa izin tambang di Sangihe berpotensi menabrak sejumlah aturan, antara lain Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2014 tentang Pengelolaan Wilayah Pesisir dan Pulau-Pulau Kecil.

Walinegara juga menyebut izin tambang emas itu juga bertabrakan dengan Peraturan Daerah tentang Renacana Tata Ruang Wilayah. Bahkan, banyak warga setempat yang juga memprotes soal izin tambang tersebut.

Baca Juga:  Konfercab ke-XII Ditutup, Ketum PB Beri Catatan untuk Formateur

“Termasuk juga protes warga dan keluhan warga karena merasa tidak pernah dilibatkan dalam proses Amdal maupun proses kehadiran tambang ini, karena kan penolakannya sudah lama sebenarnya dan warga merasa tidak pernah dilibatkan,” katanya.

Dari informasi yang dihimpun, izin tambang emas di Sangihe dimiliki oleh PT Tambang Mas Sangihe. Perusahaan tersebut memiliki investor asal Kanada.

Sebelumnya, Helmud Hontong meninggal dunia, dalam penerbangan Lion Air JT-740 rute Denpasar-Makassar, pada Rabu (9/6). Pihak kepolisian menyatakan bahwa Helmud meninggal karena terkena serangan jantung.

“Beliau meninggal karena sakit serangan jantung,” Kabid Humas Polda Sulawesi Selatan, Kombes E Zulfan.  (RED)

Lagi Trending