Serang, suarahimpunan.com – Adanya surat yang ditujukan oleh salah satu Mahasiswa Baru Untirta, Siti Aliah, kepada Presiden Joko Widodo ternyata mendapatkan berbagai macam respon. Banyak dari warganet, yang mengolok-oloh bahkan melakukan perundungan dalam media sosial, yang ditujukan kepada Siti Aliah.
Berdasarkan pantauan di media sosial, banyak dari warganet yang menyebut Siti Aliah hanya ingin mencari sensasi belaka. Hal ini dikarenakan, Siti Aliah mengadukan ketidaksanggupan untuk membayar uang pangkal, yang dibebankan kepadanya, langsung kepada Presiden.
Ketua Umum HMI MPO Komisariat Untirta Ciwaru, Muhammad Nur, mengatakan bahwa pihaknya sangat mengecam tindak perundungan, yang dilakukan oleh warganet kepada Siti Aliah. Menurutnya, hal tersebut merupakan tindakan yang tercela.
“Untuk apa kita melakukan perundungan terhadap Siti Aliah? Dia hanya menginginkan haknya untuk dapat menuntut ilmu,” ujarnya kepada melalui sambungan telefon, Jumat (2/8).
Menurut Muhammad Nur, Siti Aliah memang melakukan kesalahan prosedur dalam menggugat besaran uang pangkal yang dibebankan kepadanya. Namun, ia mengatakan bahwa ada kemungkinan Siti Aliah tidak mengetahui prosedural yang berlaku.
“Kita kan tidak tau apakah dia paham mengenai prosedur dalam melakukan keberatan atas uang pangkal yang diterimanya? Ini yang seharusnya menjadi pertimbangan kita,” ucapnya.
Salah satu komentar perundungan yang dilakukan oleh Warganet kepada Siti Aliah
Selain itu, Muhammad Nur juga menyinggung jauhnya jarak rumah Siti Aliah dengan Untirta, yang patut diduga menjadi rintangan Siti Aliah dalam berkoordinasi dengan pihak Universitas.
“Siti Aliah diketahui tinggal di Sumatera Barat. Jarak yang cukup jauh bukan? Memang bisa berkomunikasi menggunakan teknologi. Namun bagaimana efektifitasnya?” lanjutnya.