Kabar

HUT Banten Ke-23, HMI MPO Cabang Serang dan PII Banten Gelar Aksi Soroti Banyak Isu Kedaerahan

Published

on

Aksi unjuk rasa oleh puluhan mahasiswa di Gedung DPRD Provinsi Banten

SERANG, Suarahimpunan.com – Dalam rangka memperingati hari ulang tahun (HUT) Provinsi Banten yang ke-23, Himpunan Islam ( MPO) Cabang Serang dan Pelajar Islam Indonesia Pengurus Wilayah ( PW) Banten menggelar aksi unjuk rasa pada Rabu (4/10) di depan gedung DPRD Provinsi Banten.

 

Refleksi HUT Banten ini dijadikan momentum oleh para dari berbagai organisasi untuk mengkritisi berbagai persoalan yang terjadi di Banten.

 

Hingga kini Pemprov Banten dianggap belum mampu mengatasi tingginya angka pengangguran. Dimana Badan Pusat Statistik (BPS) telah mencatat Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) di Provinsi Banten sebanyak 486,35 ribu orang atau sebesar 7,97 persen. Padahal di Banten terdapat beberapa kawasan vital industri seperti Kota Cilegon, dan Kabupaten Tangerang.

 

Baca Juga:  Sekjend PB HMI MPO Sebut UU PSDN Ancam Kemerdekaan Kampus

Ketua Umum MPO Cabang Serang, Ega Mahendra, menyebutkan bahwa selain menyoroti isu pengangguran, massa aksi juga mengangkat isu lingkungan hidup dan Banten Internasional Stadium (BIS) yang dianggapnya sangat mubadzir anggaran.

 

“Seperti yang diketahui, kalau pembangunan Banten Internasional Stadium itu memakan anggaran biaya pembangunan daerah (APBD) senilai 983 milliar rupiah dan itu seolah sia-sia. Karena sejak diresmikannya pada 9 Mei tahun 2022 lalu tidak kunjung dioptimalkan juga,” terangnya.

Baca Juga:  BEM Nusantara Versi Eko Minta Maaf atas Kelakuan Mad Hapip

 

Selanjutnya, Sekretaris Umum MPO Cabang Serang, Hafıznur Arifin, mengungkapkan bahwa dengan adanya Banten Internasional Stadium tersebut justru seharusnya dapat menjadi “kran” untuk meningkatkan PAD Provinsi Banten.

 

“Kan seharusnya dengan adanya infrastruktur stadion tersebut dapat menstimulus perekonomian masyarakat, namun kenyataannya hingga kini stadion tersebut hanya menjadi bangunan kosong, ditambah dengan biaya operasional yang cukup besar tiap tahunnya seharusnya ada upaya untuk mengoptimalkan infrastruktur tersebut,” ungkap Hafiz.

Halaman SebelumnyaHalaman 1 dari 2 Halaman

Lagi Trending