Jakarta, suarahimpunan.com – Pengurus Besar Himpunan Mahasiswa Islam (PB
HMI) MPO mengecam tindakan rasisme yang dilakukan oleh politikus partai Hanura, Ambroncius Nababan, melalui akun Facebooknya terhadap mantan komisioner Komnas HAM, Natalius Pigai.
PB
HMI MPO pun menilai bahwa tindakan rasisme yang dilakukan oleh Ketua Umum Pro
Jokowi-Amin itu pun layak untuk diberikan hukuman yang berat, sehingga ke depannya tidak lagi terjadi tindakan yang dapat memecah belah bangsa.
Ketua Umum PB
HMI MPO,
Affandi Ismail, mengatakan bahwa tindakan rasisme Ambroncius merupakan tindakan yang sangat bertentangan dengan Pancasila. Sebab, tindakan tersebut hanya akan mengarah pada perpecahan.
“Dengan jelas (Ambroncius) menunjukkan sikap rasisme dan tentunya sangat tidak Pancasilais karena bertentangan dengan nilai – nilai luhur Pancasila, terutama yang berkaitan dengan sila ke-3 yaitu persatuan Indonesia,” ujarnya dalam pernyataan sikap yang diterima, Rabu (27/1).
Menurutnya, apa yang dilakukan oleh Ambroncius bukan hanya menunjukkan sikap anti Pancasila saja, namun juga menunjukkan sikap anti demokrasi karena menolak perbedaan pendapat dan menyerang secara pribadi, atas pendapat yang disampaikan oleh Natalius mengenai vaksin Covid-19.
“Sudah jelas dia melakukan penghinaan dan tentunya sangat menyakiti hati seluruh rakyat Indonesia, yang memegang teguh nilai kebhinekaan dan ketunggal ikaan. PB
HMI harus memastikan keutuhan NKRI, tidak dibenarkan siapapun melakukan tindakan yang berbau rasis dan mendiskreditkan orang lain,” tegasnya.
Meskipun Ambroncius Nababan telah melakukan
klarifikasi dan meminta maaf kepada masyarakat Papua dan Papua Barat serta kepada Natalius Pigai, Affandi menegaskan bahwa bukan berarti Ambroncius terlepas dari proses hukum yang sedang berjalan.