Kabar Himpunan

Kohati HMI MPO Cabang Serang Kecam Prostitusi Berkedok Busana Syariah

Published

on

Serang, suarahimpunan.com – Mencuatnya fenomena prostitusi dengan berbusana syariah, dikecam oleh organisasi mahasiswa Islam. Kecaman tersebut berasal dari Korps Wati (KOHATI) MPO Cabang Serang. Kepala Bidang Eksternal KOHATI Cabang Serang, Hadiroh, mengatakan bahwa pihaknya sangat kaget ketika mendengar bahwa saat ini para pelaku prostitusi, melakukan modus kegiatannya dengan menggunakan busana syariah. “Jujur aja, kami sangat kaget ketika membaca berita seperti itu. Mereka para pelaku prostitusi menggunakan kedok wanita muslimah,” ujarnya, Selasa (30/7).
Baca Juga:  Isu Pulau Sangiang Dijadikan Film Dokumenter, Siap Tayang 2022
Menurut Hadiroh, apa yang dilakukan oleh para pelaku prostitusi tersebut, sangat merusak citra seorang Muslimah. Karena, dengan dilakukannya tindakan seperti itu, akan timbul purbasangka terhadap Muslimah. “Jelas ini menjadi citra buruk bagi muslimah. Wanita muslimah senantiasa menjaga harga diri dan kesuciannya. Dan wanita muslimah juga sudah barang tentu bisa menempatkan diri kemana ia berada,” tegasnya. Fenomena ini, lanjut Hadiroh, menambah beban dari Satpol PP. Karena, pihak Satpol PP jadi harus lebih jeli, dalam membedakan antara pelaku prostitusi yang berkedok Syariah.
Baca Juga:  Penyerahan Bantuan Semeru Jadi Rangkaian Pelantikan HMI MPO Unbaja, Para Kiyai Titip Pesan untuk Pengurus
“Karna Satpol PP kan tidak boleh mencurigai dengan sembarangan mencurigai. Nah untuk itu butuh pembuktian. Oleh karenanya, jika memang mereka mengaku sedang menunggu suami, boleh ditanya buku nikah atau bukti nikah lainnya,” terangnya. Selain itu, Hadiroh juga menegaskan bahwa masyarakat jangan sampai memberikan pandangan negatif, terhadap wanita yang berbusana syariah. Ia juga meminta kepada setiap Muslimah, untuk tidak sendirian di tempat yang remang-remang.
Halaman SebelumnyaHalaman 1 dari 2 Halaman

Lagi Trending