PANDEGLANG, suarahimpunan.com – Laporan pertanggungjawaban pengurus cabang periode 2020-2021 secara resmi diterima oleh peserta sidang. Maka dari itu, pengurus HMI MPO Cabang Serang 2020-2021 juga secara resmi demisioner.
Sidang pleno diselenggarakan pada hari Jum’at (5/11) berlokasi di Sekolah Khusus Alghisafa Labuan. Sidang pleno dihadiri oleh lima komisariat, dengan jumlah suara penuh 15 orang.
Kepala Bidang Perkaderan, Muflikhah, menyatakan bahwa dalam periode kepengurusan ini capaian terbesarnya adalah mampu mencetak sembilan orang pengader.
“Dari kepengurusan ini, Alhamdulillah Oktober kemarin kita bisa mencetak sebanyak sembilan orang pengader di Cabang Serang, dan satu orang di Cabang Sorong,” ujarnya.
Muflikhah juga menyebut bahwa ini menjadi harapan besar bagi HMI MPO Cabang Serang untuk meningkatkan kuantitas dan kualitas kader.
“Tentunya saya sebagai kepala bidang perkaderan berharap banyak pada para pengader ini, agar mampu meningkatkan kualitas dan juga kuantitas kader di Cabang Serang khususnya,” tuturnya.
Sekretaris Umum, Muhamad Izqi Kahfi, menekankan pada kepengurusan berikutnya agar mampu mengadakan database kader secara rinci.
“Kesalahan yang saya lakukan, tentunya jangan sampai terulang di kepengurusan berikutnya. Saya juga merekomendasikan kepada kepengurusan berikutnya agar mampu melakukan inventarisir kader secara keseluruhan,” ujarnya.
Izqi juga berharap agar inventarisir kader dapat dilakukan secara terpadu dan terpusat.
“Hal itu supaya pendataan kader dapat lebih rapih, baik yang dikader di Cabang Serang maupun cabang lainnya,” tuturnya.
Ketua Umum, Diebaj Ghuroofie Dzhlillilhub, dalam akhir pemaparannya menegaskan bahwa setiap kepengurusan akan memiliki polemiknya sendiri.
“Setiap pengurus ada polemiknya, setiap pengurus ada pola pergerakannya, inilah HMI MPO Cabang Serang 2020-2021. Kalianlah nanti yang akan meneruskan, buat pola gerak sendiri, jangan ulang polemik yang pernah terjadi,” tandasnya.
(SPT)
