Kabar Himpunan

Menggokil, UKT Mahasiswa Eksyar Untirta Jadi 200 Triliun

Published

on

Serang, suarahimpunan.com – Berdasarkan kalender akademik Universitas Sultan Ageng Tirtayasa (), 10 Juli 2021 merupakan hari pertama dibukanya pembayaran Uang Kuliah Tunggal (UKT) bagi mahasiswa lama.

Kemajuan teknologi saat ini membuat para mahasiswa tidak perlu capek-capek mengantre di kantor Bank BNI untuk membayar UKT. Cukup datang ke ATM, mahasiswa sudah bisa menuntaskan kewajibannya.

Bahkan dengan BNI Mobile Banking, pembayaran cukup sat set sat set tanpa perlu ke luar rumah, sambil rebahan saja pun bisa. Dengan catatan, harus ada uang yang cukup di tabungan untuk membayar nominal UKT-nya.

Namun kejadian ngakak dan kocak namun absurd dan memprihatinkan justru dirasakan oleh Irkham, Ketua Umum MPO Komisariat Pakupatan. Pada Sabtu (10/7) siang, ia ingin menunaikan kewajibannya sebagai seorang mahasiswa yang baik, dengan membayar UKT dirinya.

Mahasiswa Syariah (Eksyar) ini pun membuka aplikasi BNI Mobile Banking yang ada di telepon genggamnya, biar bisa sat set sat set selesai. Namun naas, saat memasukkan Nomor Induk Mahasiswa (NIM) miliknya, Irkham terkejut. Pasalnya, UKT dia melonjak jadi Rp204.415.554.170.006 atau singkatnya 200 triliun.

“Kaget lah. Waktu lihat, kok ini nolnya banyak ya? Dikira salah lihat, tapi ternyata benar-benar 200 triliun. Padahal UKT aslinya Cuma Rp3 jutaan,” ujarnya kepada Kru LAPMI Serang Raya.

Baca Juga:  Presidential Threshold 20%, HMI MPO: Untuk Kepentingan Siapa?

Karena kepo, ia pun mencoba cek UKT milik beberapa anggotanya yang juga berasal dari jurusan Eksyar. Ternyata, beberapa dari mereka pun UKT-nya melonjak naik menjadi 200 triliun.

“Pas cek yang lain, ternyata banyak yang senasib. UKT-nya ratusan triliun. Tapi pas cek yang di luar Eksyar, itu yang muncul adalah pesan error. Jadi kejadian ini cuma untuk mahasiswa Eksyar aja kayaknya,” tutur Irkham.

Baca Juga:  Sekolah Kontradiksi

Baca juga nih Bingung Bayar UKT 200 Triliun? Kami Buat Simulasi Pembayarannya!

Namun Irkham meyakini bahwa itu hanya sekadar system error semata. Sebab, tidak mungkin Untirta tega menaikkan biaya kuliah mahasiswanya hingga ratusan triliun. Wong UKT dengan nominal normal saja, menurut Irkham, mahasiswa sudah sulit untuk membayarnya di masa pandemi seperti sekarang ini.

“Yakin pasti error. Karena kalau bukan error, berarti mahasiswa Eksyar diberikan semacam Mission Impossible untuk melunasi utang negara. Karena 10 mahasiswa Eksyar kalau bayar UKT segitu, udah 2.000 triliun. Padahal buat bayar yang normal aja udah susah,” ucapnya sambil tertawa.

Untuk mengingatkan bagi mahasiswa lama Untirta, pembayaran UKT dijadwalkan berakhir pada 31 Juli 2021 ini. Jadi jangan lupa ya untuk membayar UKT-nya.

Lagi Trending