DOMPU, suarahimpunan.com – Himpunan Mahasiswa Islam Majelis Penyelamat Organisasi (HMI-MPO) Cabang Dompu Raya melakukan aksi demonstrasi jilid III terkait tuntutan akan diadakannya agenda Rapat Dengar Pendapat Umum (RDPU) pada Senin (20/3) nanti.
Aksi tersebut dimulai pukul 10.30 WITA, pada Kamis (16/3), dari Masjid Raya Baiturrahman Salman Dompu menuju Gedung DPRD Kabupaten Dompu dengan dikomandoi kordinator lapangan (Korlap), Saefullah, selaku Bidang PTKP Cabang Dompu Raya.
Masa aksi orasi secara bergantian menyuarakan aspirasinya serta mengajak masyarakat untuk turut kritis dalam problematika yang tengah terjadi di Kabupaten Dompu.
Tiba di lampu merah Koramil Dompu, massa aksi melakukan pemblokiran jalan dengan membakar ban bekas, kemudian dilanjutkan perjalanan menuju gedung DPRD Kabupaten Dompu.
Dalam orasinya, mereka mempertanyakan agenda RDPU yang akan dilaksanakan pada Senin (20/3), yakni memastikan kehadiran beberapa elemen yang terlibat dalam tuntutan sekaligus meminta agar DPRD Kabupaten Dompu mempertegas kehadirannya.
Setelah 30 menit melakukan orasi di depan gedung DPRD Kabupaten Dompu, namun pihak DPRD tidak kunjung hadir. Justru Kepala Bagian (Kabag) Umum Sekretaris Dewan (Sekwan), Eli, yang datang menemui massa aksi. Ia mengatakan bahwa ketua dan anggota DPRD sedang tidak ada di kantor.
“Ketua dan anggota DPRD tidak ada di kantor, sedang ada agenda reses terkait tuntutan akan diadakannya RDPU pada Senin 20 Maret nanti,” kata Eli.
Menurut Ketua Umum HMI MPO Cabang Dompu, Ajunnarfid, menginginkan agar pihak DPRD konkret untuk menghadirkan elemen-elemen yang terkait dengan tuntutannya. Sebab menurutnya, saat agenda RDPU sebelumnya, DPRD tidak menghadirkan yang bersangkutan untuk hadir. Sehingga hal tersebut membuat mosi tidak percaya atas apa yang disampaikan oleh Eli.