Serang, suarahimpunan.com – Beberapa hari yang lalu, PB HMI MPO-an yang diinisiasi oleh Ahmad Latupono dilantik di Jakarta. Ia mengklaim pelantikan tersebut didukung oleh sebagian Cabang HMI MPO. Namun yang hadir pada saat pelantikan diketahui hanya 10 cabang saja.
Pelantikan tersebut mendapatkan berbagai kecaman dari cabang-cabang lainnya. Mereka menganggap bahwa tindakan yang dilakukan oleh Ahmad Latupono beserta rekan-rekannya merupakan tindakan yang mencoreng nama baik HMI MPO dan kongres yang digelar di Kendari.
Sementara itu, Sekretaris Umum HMI MPO Cabang Serang, Muhammad Izqi Kahfi, menyampaikan selamat kepada Ahmad Latupono atas pelantikannya sebagai Ketua Umum PB HMI MPO-an.
“Kami mengucapkan selamat kepada kanda Ahmad Latupono yang akhirnya bisa menjabat sebagai PB HMI MPO-an yang selama ini telah dicita-citakannya,” ujar Kahfi kepada Kru LAPMI Serang, Senin (10/8).
Menurutnya, Cabang Serang tidak pernah bersikap untuk menolak Ahmad Latupono sebagai Ketua Umum PB HMI MPO-an. Karena, pihaknya memandang bahwa Ahmad Latupono saat ini hanya sedang bermain-main dengan seolah-olah menjabat sebagai Ketua Umum PB HMI MPO.
“Kami melihatnya Kanda Ahmad Latupono itu yah saat ini hanya sekadar main-main saja. Main dengan bertindak seolah-olah dirinya merupakan Ketum PB HMI MPO. Kami menolak? Tidak. Kami mengakui? Tidak juga. Bahkan menganggap ada dualisme saja tidak. Kami anggap mereka lagi bercanda saja. Makanya kami sebut sebagai PB HMI MPO-an,” terangnya.
Kahfi mengatakan, pihaknya hanya mengakui segala keputusan yang telah diambil pada forum Kongres. Sebab, kongres sesuai dengan konstitusi, merupakan forum pengambilan kebijakan tertinggi pada organisasi.
“Kalaupun misalnya Kanda Ahmad Latupono yang terpilih di kongres kemarin, maka kami sudah pasti akan mengikutinya. Tapi kemarin yang terpilih Kanda Affandi Ismail, maka yang kami akui hanya beliau,” jelasnya.
Diakhir, ia berharap Ahmad Latupono beserta teman-temannya dan para cabang yang sedang ikut bermain PB HMI MPO-an, agar dapat segera menghentikan permainan tersebut serta kembali fokus pada perkaderan dan perjuangan, sesuai dengan Konstitusi dan Khittoh Perjuangan.
“Kami harap kakanda Ahmad Latupono dan teman-temannya jangan sampai lama-lama PB HMI MPO-annya. Segera selesaikan yah. Gak enak juga kalau antar cabang satu dengan lainnya saling canggung gara-gara candaan dari kakanda Ahmad Latupono,” tandasnya. (RED)