Kabar Himpunan

Peringati HUT Banten Ke-20, Ketua HMI MPO Cabang Serang Diseret Aparat Kepolisian

Published

on

Suasa pun kembali kondusif selama beberapa saat. Namun, bentrokan kembali terjadi antara massa aksi dengan aparat Kepolisian. Bentrokan tersebut berujung pada penyeretan salah satu massa aksi, Diebaj. Beruntungnya, saat sedang diseret oleh salah satu oknum polisi, massa aksi lain menyelamatkan. “Kami hanya bertahan di barisan sembari menunggu perwakilan Pemprov Banten untuk menemui kami, tapi polisi malah mengatakan kami memprovokasi dengan memukul dan mengatakan kata-kata kasar,” ungkapnya.
Baca Juga:  Ibukota Banten Marak “Dongdot Syariah”
Padahal kata Diebaj, jelas-jelas dirinya yang ditendang terlebih dahulu oleh polisi dengan inisial B. Dan pada saat ia ingin menyelamatkan rekannya yang sedang ditarik oleh polisi, justru dia ditarik dan diseret oleh polisi. “Tidak hanya itu, saya juga diinjak oleh pihak kepolisian. Sebelumnya juga anggota saya bernama Muntazir ditendang kepalanya oleh polisi yang namanya B. Jadi wajar kalau kami juga marah. Kami menyayangkan hal tersebut,” ucapnya yang juga merupakan Ketua Umum . Ia menyayangkan sikap anarkis aparat kepolisian yang ditugaskan untuk mengamankan jalannya aksi. Namun sebaliknya, Diebaj memandang bahwa saat itu pihak kepolisian bukan mengamankan, akan tetapi memprovokasi massa aksi.
Baca Juga:  YDMI dan Pemkot Tangerang Kolaborasi Bangun Pendidikan Inklusi
“Seharusnya polisi mengamankan aksi bukan malah memprovokasi apalagi bertindak represif,” tegasnya. (RED)
Halaman 2 dari 2 HalamanHalaman Selanjutnya

Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.

Lagi Trending