Kepulauan Meranti, suarahimpunan.com – Pengurus Besar Himpunan Mahasiswa Islam Majelis Penyelamat Organisasi (PB HMI MPO), resmi melantik Pengurus Cabang Meranti, Sabtu (19/6). Pelantikan yang dikukuhkan oleh Sekretaris Jenderal PB HMI MPO, Zunnur Roin di Kepulauan Meranti.
Turut hadir dalam pelantikan tersebut, jajaran PB HMI, Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Kepulauan Meranti, Majelis Daerah KAHMI Kepulauan Meranti, Polres Kepulauan Meranti, Camat Pulau Merbau, Ketua DPD KNPI Kepulauan Meranti serta unsur Organisasi Kemahasiswaan lainnya.
Dalam sambutannya, Zunnur yang merupakan mahasiswa kelahiran Riau itu menyampaikan harapannya kepada kader HMI Kepulauan Meranti, yang berada di daerah pemekaran Kabupaten Bengkalis Riau. Ia memberikan stimulus bergerak yang kultural bagi HMI Cabang Meranti, dalam menyesuaikan perkaderan dan perjuangan HMI dengan kondisi Kabupaten Kepulauan Meranti.
“Kawan-kawan HMI Meranti, mesti mampu memposisikan dirinya dalam lingkungan aktivisme yang sesuai dengan kultur dan kondisi Meranti hari ini,” ujarnya.
HMI harus mampu menjalankan metode aktivisme yang cerdas dan berintegritas. Sejak kehadirannya di Meranti, kata dia, HMI adalah tonggak aktivisme di sini.
“Meranti notabenenya daerah otonomi baru yang masih segar. Terhitung sejak 2009 sampai sekarang, proses tumbuhnya memerlukan soliditas yang kuat seluruh elemen. Harapannya bisa tangguh, maju dan bermartabat,” tuturnya.
Zunnur mengungkapkan pentingnya menyadari tujuan HMI dalam makna yang lebih serius. Dalam konsep operasional HMI, perkaderan dan perjuangan di Meranti harus memiliki karakternya sendiri tanpa meninggalkan hal-hal prinsipil yang dianut HMI.
“Termasuk halnya menjalankan agenda perjuangan HMI di Meranti, HMI Meranti perlu menyiapkan konsep kemitraan kritis dan strategisnya dengan stage holder demi kemaslahatan masyarakat Meranti,” katanya.
Tujuan HMI mengisyaratkan lahirnya individu yang berkualitas dan berpihak kepada keadilan. HMI Meranti adalah rumah perkaderan untuk melahirkan mahasiswa Islam yang tidak hanya bermanfaat untuk dirinya.
“Tetapi memberi impact pembangunan dan pertumbuhan masyarakat Meranti,” tandasnya.
Sementara itu, Ketua HMI MPO Cabang Meranti, Suherman mengatakan bahwa HMI Berdiri Pada tanggal 5 Februari 1947. Pada usia 74 tahun ini, telah banyak melahirkan kader terbaik untuk Indonesia.
“Dengan berdirinya organisasi HMI di Meranti, kami akan melahirkan juga kader-kader terhebat dan terbaik untuk Kabupaten Kepulauan Meranti menjadi kader kritis dan aktif,” ungkapnya.
Selain itu, ia bersama pengurus cabang berupaya agar mampu memberikan gagasan yang terbaiknya, untuk Kabupaten Kepulauan Meranti di masa yang akan datang. Sebab, tujuan HMI menciptakan mahasiswa menjadi Insan Ulil Albab.
“Yang artinya orang berfikir. Dengan itu, harapan saya para kader HMI lebih dan mampu menjalankan amanah ini dengan baik. Jayalah HMI Cabang Kepulauan Meranti,” tandasnya. (Munuf/Saput)