Serang, suarahimpunan.com – Persoalan Anak Jalanan (Anjal) semakin mengkhawatirkan. Pasalnya, Anjal yang berkeliaran di
Kota Serang, khususnya di lampu merah Ciceri, nampak semakin tak terkontrol.
Pemerintah
Kota Serang melalui Dinas Sosial (Dinsos) pun didesak untuk segera menyelesaikan persoalan Anjal. Karena dikhawatirkan, persoalan tersebut berubah menjadi permasalahan yang lebih rumit.
Demikian dikatakan okeh aktivis Himpunan Mahasiswa Islam-Majelis Penyelamat Organisasi (
HMI MPO)
Untirta Pakupatan, Irat Suirat. Ia mengatakan bahwa penilaian tersebut, berdasarkan hasil observasi dari pihaknya.
“Kami mencoba untuk melakukan observasi mengenai Anjal. Salah satu titiknya yaitu di lampu merah Ciceri,” ujarnya kepada Kru LAPMI Serang, Jumat (23/8).
Menurutnya, berdasarkan hasil observasi tersebut, pihaknya menemukan bahwa banyak sekali Anjal yang berkeliaran, kendati sudah larut malam. Ia mengatakan bahwa dalam satu lokasi, terdapat lebih dari 10 Anjal.
“Di satu lokasi saja, yaitu lampu merah Ciceri, kami melihat sebanyak lebih dari 10 Anjal. Saat itu kami melakukan observasi pada pukul 01:00 WIB,” ucapnya.
Anjal tersebut, lanjutnya, mayoritas diperkirakan duduk di bangku Sekolah Dasar. Namun menurut Irat, ada pula yang diperkirakan duduk di bangku SMP.
“Kalau dilihat, mayoritas memang anak-anak seumuran SD. Namun kami juga melihat ada yang diperkirakan seumuran SMP,” katanya lagi.
Untuk jenis kegiatan, Irat mengaku bahwa banyak diantara Anjal tersebut yang berkegiatan sebagai pengemis. Selebihnya, mereka berkegiatan sebagai pengamen.
“Yang masih kecil-kecil, itu banyaknya yang mengemis. Sekitar 6 sampai 7 anak yang mengemis. Kalau yang mengamen itu mereka berkelompok. Satu kelompok ada yang dua anak, ada yang tiga,” lanjutnya.