MALAYSIA, suarahimpunan.com – Insiden penjarahan sejumlah ritel perbelanjaan di Sri Muda, Shah Alam, Selangor, Malaysia sempat membuat heboh media sosial negeri jiran.
Salah satu ritel yang terkena penjarahan oleh masyarakat pada saat banjir melanda adalah ritel MyDin Mart. Akibatnya, MyDin Mart Sri Muda mengalami kerugian hingga jutaan ringgit.
Namun yang tak kalah menghebohkan adalah sikap yang ditunjukkan oleh bos dari ritel MyDin Mart, Datuk Wira Haji Ameer Mydin. Direktur Utama Mydin Mohamed Holding Berhad itu justru memaklumi dan membenarkan tindakan masyarakat yang menjarah ritelnya.
Dalam keterangan resminya, ia menegaskan bukan berarti dirinya mendukung tindakan penjarahan yang dilakukan oleh masyarakat.
Namun melihat kondisi yang terjadi yaitu banjir dan belum pulihnya perekonomian akibat dari pandemi Covid-19, dirinya pun memaklumi tindakan dari masyarakat agar mereka bisa bertahan dari bencana yang terjadi.
“Sejujurnya saya tidak menyokong (mendukung) perbuatan mencuri tersebut, namun dalam keadaan darurat, mungkin mereka tiada pilihan dan terpaksa melakukan perbuatan tersebut demi kelangsungan hidup,” ujarnya dalam pernyataan resmi tertanggal 21 Desember.