Kabar

Gus Yahya Jadi Ketua PBNU 2021-2026, Ini Tanggapan PB HMI MPO

Published

on

LAMPUNG, suarahimpunan.com – Muktamar Ke-34 Nahdlatul Ulama () di Lampung (24/12). Yahya Cholil Staquf terpilih sebagai Ketua Pengurus Besar Nahdlatul Ulama () periode 2021-2026. Yahya Staquf mengungguli Ketua Umum 2016-2021 Said Aqil Siroj.bKeputusan itu dihasilkan dalam agenda Rapat Pleno V Muktamar . Ketua Komite Pengarah (SC) Muktamar ke-34 , Muhammad Nuh, menyatakan berdasarkan pemilihan Ketum, Yahya memperoleh suara sebanyak 337. Diikuti Said Aqil Siroj 210 suara, As’ad Ali 17 suara, serta masing-masing satu suara untuk Marzuki Mustamar dan Ramadan Bayo. Ada satu suara dinyatakan batal oleh panitia pemungutan suara.
Baca Juga:  Pleno III PB HMI (MPO), 5 Cabang Berebut Jadi Tuan Rumah Kongres
“Kepada Gus Yahya, selamat. Mudah-mudahan di tangan beliau masa depan NU itu, ayo sama-sama gandeng tangan, agar NU lebih baik lagi,” ucap Nuh, Ketum PBNU. Ketua PB , , menilai bahwa terpilihnya Gus Yahya sebagai Ketua PBNU akan memberikan warna baru. “Dengan terpilihnya Gus Yahya inikan akan memberikan warna baru, apalagi tema yang diangkat juga kan tentunya sangat menarik, dan kita Insyaallah apresiasi dan support sebagai alumni dan juga keluarga besar ,” tuturnya.
Baca Juga:  Disebut Kebiri Kedaulatan Rakyat, HMI MPO Desak Jokowi Terbitkan Perpu UU Cipta Kerja
Ia juga menjelaskan juga Gus yahya pernah menjadi kader , tepatnya di Cabang Yogyakarta pada tahun 1984. “Dimana beliau pernah menjadi kader HMI Cabang Yogyakarta pada saat beliau kuliah di Fisipol UGM tahun 84 itu dikader di HMI dan kemudian secara kultur juga dekat dengan HMI,” terangnya. Affandi juga berharap untuk kedepannya bisa bersinergi untuk mewujudkan Islam yang rahmatan lil alamin, serta berkontribusi dalam mewujudkan peradaban dan perdamaian dunia.
Halaman SebelumnyaHalaman 1 dari 2 Halaman

Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.

Lagi Trending