Jakarta, suarahimpunan.com – Akun WhatsApp Ketua Umum Pengurus Besar (PB) HMI MPO, Affandi Ismail, hingga saat ini masih belum dapat diakses. Berbagai cara telah dilakukan oleh dirinya untuk mendapatkan kembali akses terhadap akun WhatsApp dirinya tersebut, namun nihil hasil.
Kepada Kru LAPMI Serang Raya, Affandi pun menyampaikan kronologis dugaan pembajakan akun WhatsApp dirinya dengan akhiran nomor 7212 tersebut. Berikut kronologisnya.
Dugaan pembajakan akun WhatsApp tersebut bermula saat dirinya sedang melaksanakan agenda diskusi rutin PB HMI MPO, bersama dengan Refly Harun. Sebelum diskusi, Affandi mengaku WhatsApp dirinya masih dapat diakses.
“Sesaat setelah Webinar dimulai sekitar pukul 19.51 WIB, saya bermaksud membuka WA dengan nomor (berakhiran) 7212, namun sudah tidak bisa dan muncul pemberitahuan untuk meminta kode Verifikasi,” ujarnya, Sabtu (14/8/2021).
Setelah mencoba melakukan verifikasi dengan metode SMS dan menunggu selama beberapa detik, ternyata SMS verifikasi tidak juga terkirim. Lalu ia pun kembali mencoba meminta kode verifikasi via SMS, namun justru yang muncul adalah pemberitahuan untuk menunggu selama 7 jam, setelah itu baru bisa mencoba kembali meminta kode Verifikasi.
“Kalimat pemberitahuannya adalah ‘menunggu pendeteksian SMS secara otomatis yang telah di kirim ke 7212. Kirim ulang SMS dalam 7 jam’. Saat kejadian itu, saya masih menduga bahwa ini mungkin hanya soal teknis walaupun tidak seperti biasanya ketika kita mendaftarkan nomor baru kita di aplikasi WA, dan ini baru terjadi kepada saya setelah sejak sekitar tahun 2013 atau 2014 menggunakan WA,” tuturnya.
Ia pun menunggu hingga akhir acara diskusi dengan harapan kode Verifikasi 6 digit via SMS tersebut masuk dan ia dapat mengakses kembali akun WhatsApp dirinya. Akan tetapi, kode verifikasi tersebut tidak kunjung didapatkan sehingga belum dapat mengakses akun WhatsApp miliknya.
“Sehingga pada pukul 21.26 WIB, saya mencoba melakukan restart pada HP saya sampai 3 kali namun tetap masih belum bisa. Justru muncul pemberitahuan ‘Kami telah mengirim SMS dengan kode ke 7212. Anda baru saja terhubung. Mohon tunggu 5 jam, 25 menit sebelum mencoba kembali’,” jelasnya.
Setelah itu, berdasarkan masukan temannya, Affandi pun mencoba melakukan uninstall pada aplikasi WhatsApp-nya dan kemudian menginstall kembali. Sekitar pukul 22.12 WIB, ia mencoba mendaftarkan nomor tersebut kembali. Lagi-lagi ia gagal.
“Saya mendaftarkan nomor yang sama lalu muncul pemberitahuan ‘Tidak dapat mengirim SMS dengan kode karena baru-baru ini Anda telah mendaftarkan 7212. Silahkan minta panggilan atau tunggu sebelum meminta SMS lagi. Kirim ulang SMS dalam 5 jam’,” katanya.
Selain metode kirim SMS untuk mendapatkan kode verifikasi 6 digit, restart, uninstall dan pasang kembali aplikasi WhatsApp, Affandi juga mencoba dengan metode ‘panggil saya’. Namun ternyata setelah menunggu selama beberapa detik, panggilan tidak juga masuk untuk mendapatkan kode verifikasi.
“Sampai dini hari sekitar pukul 00.27 WIB, saya masih menunggu kode verifikasi. Namun yang muncul adalah pemberitahuan ‘Kami telah mengirim SMS dengan kode ke 7212. Anda baru saja terhubung. Mohon tunggu 2 jam, 25 menit sebelum mencoba kembali’,” terangnya. (RED)