Ketum PP Mummadiyah Mengingatkan Persatuan Menjelang Pengumuman Hasil Pemilu.

Serang, suarahimpunan.com- Pemilu 2019 kali ini nampaknya memberikan dampak yang cukup signifikan di tengah masyarakat, terlebih lagi mengingat pengumuman hasil pemilu tinggal beberapa hari lagi. Polarisasi pandangan politik yang cukup besar di tengah masyarakat membuat sejumlah kalangan merasa khawatir dengan keadaan ini. Tak terkecuali dengan Ketua Umum Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah, Haedar Nashir. Dirinya mengingatkan kepada segenap rakyat Indonesia agar persatuan di tengah masyarakat tidak retak sebagai akibat dari hasil pemilu 2019. Seperti dilansir dari situs cnnindonesia.com, menurut Haedar umat Islam memberikan kontribusi yang cukup besar terhadap persatuan bangsa, sehingga persatuan tersebut jangan sampai dirusak. “Subangan umat Islam untuk bangsa ini sangat besar, yakni menjadikan bangsa ini sebagai bangsa yang Bhineka Tunggal Ika. Tidak ada negeri muslim yang memberi toleransi yang begitu baik. Artinya, umat Islam itu menjadi penyangga persatuan Indonesia. Oleh karena itu, jangan dirusak,” kata Haedar seperti dilansir dari CNN Indonesia. Selain itu dirinya pun juga berpesan kepada semua agar menerima hasil yang telah ditetapkan. Adapun jika ada indikasi kecurangan maka sebaiknya di selesaikan diranah hukum mengikuti mekanisme yang sesuai. “Harus menerima apa yang diputuskan KPU. Bagi yang tidak puas, bahkan jika ada kesalahan dan kecurangan, bawalah ke ranah hukum agar semuanya transparan. Tentu kita harus kawal juga,” katanya. Perihal pengumuman hasil rekapitulasi suara oleh KPU dijadwalkan pada tanggal 22 Mei mendatang. Adapun pengumuman penetapan pemenang hasil pemilu dilakukan setelah tiga hari dari pengumuman hasil rekapitulasi suara tingkat nasional.