Kabar Nasional

Mau Muji Atau Kritik Jokowi? Harus Lantang dan Objektif!

Published

on

JAKARTA, suarahimpunan.com – Sikap mahasiswa terhadap Jokowi saat ini terjadi polarisasi, komentar yang dilontarkan ada yang memuji dan mengkritik. Sehingga, mahasiswa harus berani lantang menyampaikan, dengan argumentasi masing-masing.

Hal tersebut disampaikan oleh Sekretaris Jenderal (Sekjend) , Zunnur Roin, dalam kegiatan webinar NGOPI (Ngobrol Pintar) ala dengan tema ‘Bagaimana Mahasiswa Menilai Jokowi’.

“Seperti yang kita pahami, dan kita saksikan bersama-sama. Bahwasanya dalam konteks kekinian, dalam hal menilai Jokowi itu sendiri, tampak dalam beberapa catatan kami, terjadi polarisasi sebenarnya. Jadi, polarisasi itu yang memerlukan upaya untuk bagaimana menyamakan persepsi dan menyamakan frekuensi,” ujarnya, Selasa (24/8/2021).

Menurutnya, adanya polarisasi tersebut pun merupakan hal yang lumrah dalam sistem demokrasi. Namun, sikap tersebut baik memuji ataupun mengkritisi, harus benar-benar disampaikan dengan tegas dan lantang.

Baca Juga:  Ada Udang di Balik Bakwan

“Terlepas kita memahami bahwa mahasiswa dengan varian lembaganya, pun dengan sikap yang dia miliki, bisa lantang dan mampu berdiri memuji ataupun mengkritik dengan coraknya masing masing. Karena memang diminta demokrasi. Demikian realitas kontra itu akan selalu tampak,” ucapnya.

Selain itu, gagasan yang diucapkan oleh para mahasiswa harus tetap menjaga kode etik sebagai mahasiswa. Dalam berbagai perbedaan-perbedaan sikap yang dilontarkan, harus benar-benar teruji kebenaran tanpa kebohongan.

Baca Juga:  Beredar Surat Pelaporan Atas Ketua HMI MPO Cabang Barru Dan Badko Sulselbar

“Begitulah seyogyanya mahasiswa, tegak dengan politik wilayahnya. Artinya, segala bentuk argumentasi yang muncul harus diverifikasi dengan jujur dan objektif,” ucap Zunnur Roin.

(Ucu/Aldo)

Lagi Trending