Kabar Regional

Abaikan Larangan Walikota, Musorkot KONI Tetap Dilaksanakan Di Bogor

Published

on

Serang, suarahimpunan.com – Meskipun telah mengeluarkan surat larangan bagi pengurus KONI, untuk tidak melaksanakan Musorkot di luar wilayah . Nyatanya, pelaksanaan Musorkot tetap dilaksanakan di luar .

Hal ini membuat banyak dari pengurus KONI geram. Pasalnya, pelaksanaan Musorkot tersebut telah mengabaikan perintah dari . Selain itu juga mereka menilai, pelaksanaan Musorkot ini telah melanggar aturan organisasi.

Demikian disampaikan oleh Ketua Pengurus Cabang (Pengcab) Indonesia Woodball Asociation (IWbA), Tighar Sugarba. Menurut Tighar, pelaksanaan Musorkot di Puncak, Bogor, merupakan bentuk arogansi dari ketua KONI , Deni Arisandi.

“Larangan Walikota saja bisa dia lawan. Dan saya prihatin jika kepemimpinan KONI sekarang dilanjutkan, akan berdampak buruk bagi masyarakat olahraga Kota Serang,” ujarnya kepada Kru LAPMI Serang, Jumat (12/7).

Baca Juga:  Soal Atta Halilintar, Ini Komentar Rektor Untirta Dan Ketua BEM FKIP Untirta

Hal tersebut dikarenakan KONI merupakan organisasi yang memiliki keterikatan yang kuat dengan pemerintah, dengan statusnya sebagai penerima dana hibah.

“Karena bagaimanapun juga, KONI itu adalah organisasi penerima dana hibah yang dananya bersumber dari APBD. Untukk mendapatkannya, perlu kebijakan Walikota,” tuturnya.

Selain itu, ia menuturkan bahwa dalam pelaksanaan Musorkot ini, telah melanggar Anggaran Rumah Tangga (ART) KONI pasal 35 ayat 3 poin (b). Sehingga, lanjut Tighar, pihaknya tidak akan terlibat dalam kegiatan yang melanggar aturan tersebut.

“Kami tidak akan datang ke acara tersebut karena kami mematuhi larangan Walikota. Terkait adanya agenda protokoler Wakil Walikota, kami tidak percaya jika nanti Wakil Walikota hadir. Karena jika hadir, pasti akan memberikan stigma yang buruk terhadap kekompakan Walikota dan Wakil Walikota,” tegasnya.

Baca Juga:  Kohati HMI MPO Cabang Serang Kecam Prostitusi Berkedok Busana Syariah

Sementara itu, Kepala Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga (Disparpora) Kota Serang, Ahmad Zubaedillah, mengaku bahwa merasa bingung dengan . Padahal sudah, ia sudah menyampaikan agar Musorkot diadakan di Kota Serang.

“Padahal saya dan Pengurus KONI hubunganya berjalan baik dan tidak ada masalah. Tapi saya bingung, Musorkot tetap diadakan di luar wilayah Kota Serang,” ujarnya.

Zubaedillah pun mengakui, bahwa sudah banyak surat yang ada di meja kerjanya, untuk menolak keberlangsungan Musorkot di Luar Daerah Kota Serang.

“Di meja saya ada banyak surat penolakan dari berbagai cabang Olahraga. Padahal cukup melaksanakan di Kota Serang dengan bisa, menghemat anggaran dan efisien,” tandasnya. (Dzh)

Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Lagi Trending