Suarahimpunan.com – Koordinator Daerah (Korda) BEM Nusantara Banten, Mad Hapip, akhirnya menyampaikan permintaan maaf kepada buruh dan masyarakat Indonesia.
Permintaan maaf tersebut setelah viralnya video pernyataan sikap BEM Nusantara Banten, yang meminta agar Polisi menangkap buruh yang melakukan pendudukan atas ruang kerja Gubernur Banten.
Sontak pernyataan itu dikecam oleh berbagai pihak. Bahkan, HMI MPO Komisariat Universitas Banten Jaya (Unbaja) menilai bahwa BEM Nusantara Banten bermain mata dengan Gubernur.
Bahkan, Koordinator Pusat BEM Nusantara sampai harus meminta maaf atas kelakukan dari Madhapip tersebut. Karena, bukan hanya BEM Nusantara Banten saja yang di-bully, namun BEM Nusantara pusat juga turut kena Bully dari masyarakat.
Dalam video yang diterima oleh Kru LAPMI Serang Raya, Mad Hapip selaku Koordinator BEM Nusantara Banten menyampaikan klarifikasi dan permintaan maaf.