Suarahimpunan.com – Eko Pratama, selaku Koordinator Pusat (Korpus) Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Nusantara dengan tegas membantah pernyataan seorang mahasiswa yang mengaku Koordinator BEM Nusantara Wilayah Banten yang mengkritik aksi buruh duduki ruang kerja Gubernur Banten, Wahidin Halim, sebagai sikap resmi organisasi.
Walaupun ia menyebut bahwa oknum tersebut memang benar bagian dari BEM Nusantara yang mengemban amanah sebagai Koordinator Daerah BEM Nusantara Provinsi Banten. Namun ia tetap tidak membenarkan jika itu adalah instruksi pengurus BEM Nusantara.
Ia mengaku jika BEM Nusantara berkomitmen untuk untuk selalu bergerak dan mendukung setiap gerakan yang berorientasi kepada kepentingan rakyat, tidak terkecuali kaum buruh.
Bahkan ia tidak mengetahui sama sekali tujuan Mad Hapip selaku Koordinator BEM Nusantara Daerah Banten menyatakan pernyataan sikap tersebut.
Karena sebelumnya pun Mad Hapip sama sekali tidak melakukan koordinasi ataupun berkomunikasi dengan para pengurus BEM Nusantara terkait itu.
Berdasarkan unggahan akun instagram @bemnusofficial, pada Senin (27/12), yang berisi surat pernyataan. Korpus BEM Nusantara, Eko Pratama menyatakan beberapa poin informasi terkait adanya polemik pernyataan sikap BEM Nusantara Daerah yang tengah viral.
Adapun beberapa poin yang di sampaikan dalam postingan akun instagram tersebut, sebagai berikut: