SERANG, suarahimpunan.com – Pandemi Covid-19 yang belum usai membuat masyarakat semakin kesulitan dalam memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari. Hal itu menjadikan dasar Forum Silaturahim Studi Ekonomi Islam (FoSSEI) Banten menggelar kegiatan ‘FoSSEI Banten Berbagi‘ pada Jumat (17/9).
Target kegiatan berbagi ini adalah para pedagang kecil, penarik becak, tukang ojek, dan tukang parkir. Mulai dari wilayah Pasar Rau Serang sampai dengan Kecamatan Kasemen.
Koordinator Pelaksana, Wanda Andini, mengatakan bahwa sumber pendanaan kegiatan tersebut berasal dari open donasi yang pihaknya disebarkan melalui sosial media, selama kurang lebih dua pekan. Hasil open donasi didistribusikan dalam bentuk sembako dan masker.
“Meskipun saat ini angka positif kasus Covid-19 mengalami penurunan, namun kita harus tetap mematuhi protokol kesehatan hingga wabah pandemi ini benar-benar berakhir,” ujar Walda Andini.
Ia mengungkapkan rasa syukur atas kelancaran acara ini, yang disertai antusias masyarakat yang begitu tinggi saat menerima bantuan.
“Kami berharap, apa yang kami lakukan ini dapat membantu masyarakat dan menjadikan sebagai penyemangat untuk bangkit di masa pandemi seperti sekarang,” tuturnya.
Kegiatan berbagi seperti ini, memang sangat baik dilakukan, terlebih di masa pandemi sekarang, karena sedikit banyaknya akan membantu mengembalikan senyum dan semangat para pekerja keras di luar sana.
Ketua Umum FoSSEI Banten, Renaldi, mengucapkan terima kasih kepada pihak-pihak yang sudah mendukung dan berpartisipasi dalam terselenggaranya kegiatan berbagi ini.
“Ini merupakan wujud implementasi dari salah satu tujuan FoSSEI yakni bermanfaat bagi umat, sekecil apapun kegiatan-kegiatan yang kami lakukan selagi itu berdampak baik pada masyarakat maka kami akan terus laksanakan,” pungkasnya.
Untuk diketahui, kegiatan ini bekerja sama dengan Lembaga Amil Zakat Harapan Dhuafa (LAZ Harfa) Banten, dan juga didukung oleh enam kelompok Studi Ekonomi Islam yang berada di Banten antara lain IES Untirta, KES UIN Banten, FES UNMA Pandeglang, FEKS Wasfal Rangkasbitung, HMJ Eksyar Syaikha Petir, dan Kesyala La-Tansa Rangkasbitung.
(RIRIN)