Serang, SuaraHimpunan.Com – Wilayah pesisir Anyer, Kabupaten Serang dilanda gelombang air laut pasang, Sabtu 22 Desember 2018. Gelombang air laut pasang yang mencapai pemukiman warga tersebut membuat panik warga yang berada di pesisir pantai.
Dikabarkan, warga mengira gelombang air laut pasang tersebut merupakan Tsunami sehingga warga melarikan diri ke dataran yang lebih tinggi.
Namun BMKG menjelaskan melalui Twitter, hal tersebut bukanlah Tsunami. Melainkan gelombang air laut pasang yang terjadi bersamaan dengan gerhana bulan sehingga gelombang tersebut menjadi lebih tinggi. BMKG menghimbau kepada masyarakat sekitar untuk tetap tenang.
Menurut penuturan salah satu kader HMI (MPO) Cabang Serang yang tinggal di Karang Bolong (wilayah terdampak), warga mulai melarikan diri setelah air mulai naik ke pemukiman warga. Saat terakhir dihubungi, warga sudah mulai tenang dan masih berada di dataran tinggi sebagai tempat pengungsian.
Berikut video yang didapatkan mengenai fenomena gelombang air pasang di Anyer