Kabar Regional

Himakum Bina Bangsa Ngabuburit Sambil Bedah Buku, Ajak Mahasiswa Kembali Kritis

Published

on

“Jadi harusnya bom itu gak boleh diseret. Jadi karena salah, bom itu meledak. Mungkin ini lucu yah kalau diceritakan sekarang, tapi situasi sebenarnya itu menegangkan,” kata Radjimo. Selanjutnya, Wenri Wanhar mulai bercerita juga. Ia mengatakan bahwa buku ini ditulis semata-mata demi mengabadikan kisah yang telah terjadi, meskipun sepenting atau setidak penting apapun kisah tersebut. Karena hal itu tetaplah bagian dari sejarah. “Ini adalah falsafah dari Yunani : Yang tertulis abadi, yang terucap menguap. Sehingga, kisah sejarah ini ditulis untuk dikenang, dan untuk saling memaaf-maafkan. Bukan untuk saling mendendam,” tukasnya.
Baca Juga:  Apresiasi Pertemuan Dengan Pemilik Warung, HMI MPO Cabang Serang : Kapan Bertemu Keluarga Pengunjuk Rasa Yang Tewas?
Ia pun menceritakan bagaimana latar belakang kisah tersebut berada dalam sebuah era dimana pemerintah bertindak secara keras dalam memimpin. Sehingga, para mahasiswa bergerak dengan taktik dan caranya sendiri. “Pada saat itu ada Pers Mahasiswa yang benar-benar membangun narasi perjuangan. Ada para yang kajian-kajiannya sangat mendalam,” jelasnya. Namun, ia pun berkata bahwa sedikit miris dengan kondisi saat ini. Yang menurutnya kondisi saat ini tidak jauh berbeda dengan pada masalalu. Tapi dalam sudut pelaku itu berbeda. Karena jika dulu pelakunya adalah pemerintah yang sewenang-wenang, saat ini justru masyarakatnya yang sewenang-wenang.
Baca Juga:  Pelecehan Seksual di Untirta, Kohati Serang Raya: Kampus Harus Bertindak Tegas
“Kita lihat saja bagaimana dalam melakukan perebutan kekuasaan, kok bisa sampai berani merendahkan orang lain? Atau bagaimana untuk mencari rezeki, mereka merusak alam. Lalu aku berfikir, apakah ini yang disebutkan bangsa berbudaya?” terangnya. Ia pun mempersilahkan mahasiswa untuk belajar kepada suku Baduy, yang menurut orang banyak merupakan suku yang tidak berbudaya karena tidak mau menerima perkembangan zaman. Ia mengaku bahwa suku Baduy merupakan salah satu suku yang benar-benar berbudaya.

Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.

Lagi Trending