Kabar Regional

Kartini Dan Langkah Caleg Wanita Dalam Pemberdayaan Perempuan

Published

on

Serang, suarahimpunan.com – Encop Sopia, salah satu Calon Legislatif dari Partai Gerindra, mengaku optimis untuk mendapatkan kursi DPRD . Karena saat ini proses perhitungan masih berlangsung, dan daerah basis pendukungnya masih belum dihitung.

“Optimis lah saya, saat ini kan perhitungannya masih berlangsung. Dan memang daerah basis pendukung saya masih belum dihitung saat ini,” katanya saat dihubungi Kru LAPMI Serang, Minggu (21/4).

Ia mengatakan, apabila dirinya kembali menduduki kursi DPRD , ia akan mendorong kesejahteraan serta keterlibatan peran wanita baik dalam pemerintahan, politik, wirausaha, dan lain sebagainya.

“Di setiap Dinas dalam Pemerintahan harus ada program pemberdayaan dan perlindungan wanita serta anak. Trus juga bagaimana wanita yang bekerja di industri kreatif, harus diperhatikan. Jangan sampai mereka hanya buang-buang modal yang besar, namun tidak ada support promosi,” ujarnya.

Baca Juga:  THM Masih Beroperasi, HMI MPO Cabang Serang Desak Pemkot Ikuti Jejak Pemkab

Selain itu, ia juga akan mendorong penguatan atas lembaga dan organisasi keperempuanan di . Ia juga akan mendorong partisipasi aktif wanita dalam kepengurusan organisasi yang sifatnya umum.

“Sehingga dari segi kelembagaan dan organisasi, semua harus ramah perempuan,” tuturnya.

Dalam sisi perpolitikan, Encop juga mengaku akan merubah pola fikir yang menganggap bahwa wanita hanya diposisikan sebagai Vote Gather dalam Pemilu. Menurutnya, wanita juga dapat berperan aktif dalam politik, bukan hanya sebagai Vote Gather saja.

“Jangan sampai nanti ketika perempuan sudah bekerja untuk komunitasnya, ternyata dia tidak benar-benar menjadi representasi dari komunitasnya, dan laki-laki yang mendapatkan keuntungan untuk mendongkrak suaranya,” ungkapnya.

Pengamat politik, Ail Muldi, mengatakan peran wanita dalam parlemen sangatlah penting. Pasalnya, keberadaan wanita dalam parlemen dapat menjadi jembatan untuk memperjuangkan hak-hak wanita.

Baca Juga:  Bocah Cerebral Palsy di Kota Serang Butuh Kursi Roda, Ayo Bantu!

“Kalau di parlemen ada wanitanya, asumsinya maka hak-hak perempuan bisa diperjuangkan oleh mereka,” katanya kepada Kru LAPMI Serang.

Selain itu, lanjutnya, keberadaan wanita untuk menduduki kursi parlemen dapat menjadi pendorong untuk terciptanya program-program yang mendukung pembangunan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) wanita.

“Berkaitan dengan program, mereka bisa mendorong adanya program yang dapat meningkatkan kapasitas dan peran perempuan atau lembaga perempuan,” tuturnya.

Keberadaan wanita di parlemen juga dapat menjadi pengawas atas kebijakan yang berkaitan dengan hak-hak dasar para wanita.

“Maka dengan adanya wanita di Parlemen itu sangat berarti. Karena mereka itu bisa mengawal dari mulai perencanaan, pelaksanaan, sampai kepada pengawasan,” ungkapnya. (Dzh/Muf)

Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Lagi Trending