Kabar Regional

Pawai Takbiran Diikuti 1.000 Orang, Masyarakat Heboh

Published

on

Serang, suarahimpunan.com – Kemeriahan malam takbiran selalu diisi dengan kegiatan menabuh bedug. Banyak yang dilakukan di masjid lingkungan masing-masing, ada juga yang dilakukan dengan cara pawai.

Begitupula dengan para pemuda dari desa Curuggoong, Kecamatan Padarincang, . Dalam menyambut hari raya Idul Fitri, mereka melakukan pawai Bedug, atau kerap disebut Blong, dari Kecamatan Ciomas hingga Padarincang.

Sepanjang jalan, pawai tersebut membuat masyarakat heboh. Karena, pawai tersebut diperkirakan sepanjang ratusan meter dengan peserta mencapai 1.000 orang. Banyak dari masyarakat yang mengabadikan momen tersebut, dengan mengambil foto dan video kegiatan tersebut.

Ketua Pemuda Curuggoong, Udi, mengatakan bahwa dirinya sangat bangga terhadap pemuda dan pemudi serta masyarakat Curuggoong yang telah mensukseskan agenda tersebut.

“Saya sangat bangga kepada pemuda dan pemudi desa Curuggoong, sekaligus masyarakat curuggoong, yang bisa mensukseskan pawai Bedug ini dari Ciomas sampai Padarincang dengan begitu semangat,” katanya kepada Kru LAPMI Serang, Selasa (4/6).

Menurutnya, pawai tersebut diadakan sebagai bentuk sukacita mereka, warga desa Curuggoong, atas datangnya hari kemenangan.

Baca Juga:  Ibukota Banten Marak “Dongdot Syariah”

“Selain itu juga kami ingin menghibur masyarakat, oleh karena itu pawai Bedugnya itu kami buat panjang jaraknya,” ujar Udi.

Ia pun mengucapkan terimakasih kepada kepala desa Curuggoong yang telah menfasilitasi agenda tersebut baik dari alat bedug hingga pada logistik pawai.

“Dan terimakasih pula kepada ketua pemuda Curuggoong Masigit, dan ketua pemuda Curuggoong Beji, yang sudah bergabung dan mensukseskan acara pawai Bedug ini. Semoga kedepan bisa lebih giat dan selalu kompak,” ungkapnya.

Ketua pelaksana Pawai Bedug, Mansur, mengatakan bahwa kegiatan ini merupakan kegiatan bersama antara tiga kampung yang berada di desa Curuggoong.

Baca Juga:  Bantah Klaim Yemmilia, IKM Akan Tempuh Jalur Hukum

“Ini merupakan agenda gabungan tiga kampung yang ada di desa Curuggoong. Mereka yang terlibat mayoritas adalah pemuda dan pemudi dari desa kami,” ujarnya.

Ia pun mengucapkan terimakasih kepada seluruh pihak yang telah mensukseskan agenda Pawai Bedug tahun ini.

“Terimakasih atas kontribusinya dari tiap-tiap kampung, masyarakat yang ikut serta dalam acara menyambut malam takbir, dan pemuda-pemudi Curuggoong yang sudah rela mengorbankan tangannya untuk menabuh drum dan bedug,” tutur Mansur.

Sementara itu, kepala Desa Curuggoong, H. Mimi, mengatakan bahwa setiap tahunnya, masyarakar desanya selalu mengadakan malam takbiran seperti ini.

“Dengan kekompakan pemuda desa Curuggoong, yang dipimpin oleh Udi sebagai ketua pemuda desa, selalu membuat masyarakat sekitar heboh,” terangnya. (Dzh)

Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Lagi Trending