SERANG, suarahimpunan.com – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Banten diminta untuk lebih siaga dan belajar dari antisipasi
bencana-
bencana terdahulu. Hal ini dimaksudkan agar
Pemprov Banten dapat lebih maksimal dalam menangani
bencana alam yang terjadi.
Hal ini dikemukakan oleh Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Banten Fraksi Partai Demokrat, M. Nawa Said Dimyati, pada Kamis (16/12) di ruang kerjanya.
M. Nawa Said Dimyati yang kerap disapa Cak Nawa ini mengatakan bahwa
Pemprov Banten harus lebih siaga bencana untuk meminimalisir korban dan kerugian apabila prediksi yang dikeluarkan oleh
BMKG benar terjadi.
“
Pemprov Banten mulai sekarang harus siaga bencana, prediksi-prediksi seperti yang dilakukan
BMKG harus diperhatikan jangan sampai ada bencana yang menimbulkan korban dan dapat merugikan masyarakat,” ujarnya.
Cak Nawa juga menegaskan agar Pemprov dapat memaksimalkan SDM Satuan Tugas (Satgas) Bencana yang mampu mengelola lapangan secara baik.
“Pasukan Satgas tentu harus dilatih maksimal juga dengan SDM yang mumpuni, jangan sampai adanya Satgas tetapi tidak mampu mengantisipasi bencana,” tuturnya.
Cak Nawa juga menuturkan bahwa Satgas Bencana ini harus ada di tengah-tengah masyarakat, bilamana prediksi
BMKG terjadi. Hal ini dimaksudkan agar Satgas dapat mengarahkan masyarakat untuk mengantisipasi korban jiwa.
“Kalau tidak ada di tengah-tengah masyarakat pada saat adanya prediksi dari BMKG, yang dikhawatirkan, prediksi itu mengakibatkan bencana yang memakan korban. Kalau Satgas hadir sebelum adanya bencana hasil dari prediksi-prediksi itu, korban jiwa bisa lebih diantisipasi dengan cara memberikan pengarahan terhadap masyarakat, jangan sampai masyarakat itu terlantar saat ada kejadian yang tidak dinginkan,” jelasnya.