Serang, suarahimpunan.com – Menanggapi wacana Pemerintah Kota (Pemkot) Serang yang akan membangun kawasan industri di Kecamatan Kasemen, Partai Rakyat Demokratik (PRD) menilai ada kepentingan pemilik “modal” besar yang akhirnya masyarakat Kasemen hanya akan menjadi penonton.
Ketua umum PRD Provinsi Banten, Hendi, mengatakan bahwa apabila terjadi pembangunan industri yang bersekala besar di Kecamatan Kasemen, akan terjadi penggusuran rumah dan lahan warga lokal. Sementara, masyarakat lokal belum siap menghadapi hal tersebut.
“Seharusnya yang di pikirkan oleh Pemkot Serang masalah kesiapan warganya. Kalau saya lihat sih, warganya belum siap. Karena, akan merubah struktural masyarakat. Pastinya warga Kasemen akan jadi penonton saja,” ujar Hendi di sebuah Cafe, Kota Serang, Rabu (15/5).
Menurutnya, jika rencana pembangunan tersebut sudah dimulai, akan terjadinya alihfungsi lahan yang begitu besar. Sehingga kebudayaan warga sekitar juga akan hilang, karena adanya pembangunan industri tersebut.
“Dan pergeseran masyarakat juga akan terjadi. Karena warga Kasemen ini juga ada situs kebudayaan, ada Banten lama, dan ini akan berdampak diwilayah Banten lama itu. Pergeseran masyarakat ini akan tampak jika terjadi industrialisasi besar-besaran di Kasemen,” kata Hendi.
Sementara, lanjut dia, peralihan fungsi lahan dari sektor pertanian dan perikanan juga akan berdampak bagi masyarakat sekitar.
“Saya berharap Pemerintah Daerah dalam menetapkan RT/RWnya, industri sektor yang harus didorong. Atau menggerakan Produktifitas masyarakat sekitar, bukan industri besar yang orientasinya padat modal yang mendiskriminasi masyarakat lokal,” pungkasnya.