Serang, suarahimpunan.com – Walikota dan Wakil Walikota Serang, menyambangi Stand Perjuangan Wujudkan Kota Serang Ramah Disabilitas milik Himpunan Mahasiswa Pendidikan Khusus (Hima PKh) Untirta. Mereka berbincang-bincang mengenai konsep Kota ramah disabilitas.
Dalam perbincangan tersebut, keduanya menegaskan bahwa Pemerintah Kota Serang, akan terus memperjuangkan Kota Serang yang ramah Disabilitas.
Hal ini sebagaimana dikatakan oleh Wakil Walikota Serang, Subadri Usuludin, bahwa Kota Serang harus menjadi Kota yang inklusif, tanpa adanya marginalisasi.
“Keberadaan teman-teman disabilitas itu kewajiban pemerintah Kota Serang. Dalam hal ini, Kota Serang berkomitmen untuk bersama-sama memberikan kelancaran, membantu teman-teman disabilitas baik dari sisi pendidikan, fasilitas, sarana dan prasarana,” katanya kepada Kru LAPMI Serang, Kamis (22/8).
Menurutnya, baik masyarakat penyandang disabilitas, maupun masyarakat pada umumnya, memiliki hak yang sama. Subadri mengatakan bahwa antara mereka yang disabilitas, maupun mereka yang pada umumnya, adalah manusia yang merdeka.
“Tidak boleh ada marginalisai, karena semua itu manusia,
semua manusia memiliki hak yang sama, bisa hidup merdeka, bisa menentukan
haknya bersama-sama. Maka dengan itu, teman-teman disabilitas harus setara,
harus sama dengan masyarakat pada umumnya,” tegasnya.
Ia pun berharap, masyarakat penyandang disabilitas yang
berada di Kota Serang, tidak merasa terasingkan. Hal ini menjadi kewajiban
bersama seluruh pihak dan juga masyarakat, untuk dapat lebih memiliki wawasan
ramah disabilitas.
“Harapannya mudah-mudahan teman-teman disabilitas tidak
merasa asing, tertinggal, dan bisa sejajar dengan masyarakat pada umumnya. Ini menjadi
kewajiban kita semua, untuk memperhatikan kaum disabilitas yang ada di Kota
Serang,” tandasnya.
Di tempat yang sama, Wakil Ketua Hima PKh Untirta, Muntazir,
mengatakan bahwa pihaknya sangat mengapresiasi perhatian yang disampaikan oleh
Walikota dan Wakil Walikota Serang, terhadap isu disabilitas.
“Kami sangat apresiasi sekali perhatian yang diperlihatkan
oleh pak Wali dan pak Wakil. Mereka bahkan meminta kami untuk bisa berdiskusi
lebih lanjut, bagaimana sih Kota yang ramah disabilitas itu,” ujarnya.
Muntazir mengaku bahwa pihaknya tidak akan pernah bosan,
untuk mengawal Pemerintah Kota Serang dalam mewujudkan Kota Serang yang ramah
disabilitas. Hal ini dibuktikan dengan kegiatan yang dilakukan oleh pihaknya
pada stand Hima PKh Untirta, dengan melakukan edukasi mengenai wawasan ramah
disabilitas.
“Disini kami memperkenalkan bahasa isyarat kepada
pengunjung. Lalu bagaimana masyarakat harus terlibat aktif dalam mewujudkan
lingkungan ramah disabilitas, dengan tidak memarkir kendaraan di atas guiding
block. Lalu memperkenalkan kesenian yang dibuat oleh teman-teman disabilitas,
dan juga memamerkan teknologi asistif ciptaan kami,” tandasnya. (DZH)