Suarahimpunan.com – LPDP merupakan salah satu beasiswa bergengsi yang banyak diminati oleh kalangan mahasiswa baik dalam maupun luar negeri. Dengan memberikan banyak dana inklusif kepada penerimanya, tentunya banyak yang menjadikan beasiswa LPDP ini sebagai prioritas.
Untuk mencapai sesuatu yang harapkan, tentunya tidak lepas dari kata perjuangan, pengorbanan, dan penantian panjang. Termasuk kisah perjuangan Sri Wahyuni, alumni Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Palopo sebagai salah satu pendaftar Beasiswa LPDP gelombang 2 tahun 2023.
Sri Wahyuni merupakan anak sulung dari 3 bersaudara, lahir di Kota Palopo, 23 Januari 1998. Ia merupakan alumni Program Studi Bimbingan Konseling Islam Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Palopo.
Semasa menempuh pendidikan S1, Sri Wahyuni yang kerap dipanggil Uni aktif dalam berbagai kegiatan maupun organisasi kemahasiswaan baik di dalam maupun diluar kampus.
Pada awal studinya, Sri Wahyuni aktif di departmen pendidikan Mahasiswa BKI dan bendahara Komisariat HMI IAIN Palopo. Tak sampai situ, semakin meningkatnya jenjang akademik Sri Wahyuni terus mengembangkan dirinya di dunia organisasi dengan aktif di departmen keperempuanan BEM IAIN Palopo sampai dengan penghujung perkuliahan ia aktif di komunitas konselor mahasiswa islam.
Selain aktif di organisasi, Sri Wahyuni tentunya memiliki sejumlah prestasi. Ia pernah menjadi juara kedua pada kompetisi matematika Universitas HOS Cokroaminoto tingkat kabupaten kota di tahun 2011.
Sri Wahyuni kini telah resmi menjadi penerima beasiswa LPDP Program Studi Psikolog di Univeristas Gajah Mada (UGM) dan Univeristas Airlangga. Tentunya ia akan terus mengembangkan potensi dirinya untuk terus maju dan bergerak juga siap berkontribusi untuk bangsa dan negara.