LEBAK, Suarahimpunan.com – Kelompok 76 Kuliah Kerja Mahasiswa (KKM) Tematik Gelombang 2 Universitas Sultan Ageng Tirtayasa (Untirta) menggelar Workshop Penanganan Pertama Cedera Ringan, pada Rabu (24/7/2024) di MTs Al-Fatah Desa Cijengkol, Kecamatan Cilograng, Kabupaten Lebak
Kegiatan tersebut merupakan salah satu program kerja unggulan yang dilakukan untuk mencegah kemungkinan terjadi akibat cedera ringan, seperti infeksi berkelanjutan dan cacat permanen.
Mahasiswa Ilmu Keolahragaan, Tahir Mubarak Ahmad selaku pemateri, menerangkan banyak hal terkait identifikasi cedera ringan, metode pertolongan pertama dan pengenalan alat-alat yang digunakan. Kemudian dilanjut dengan praktik penanganan pertama cedera ringan.
Kepala sekolah MTs Al-Fatah, Dian Hardiana memberikan dukungan penuh terhadap kegiatan yang dilakukan oleh mahasiswa KKM 76 Desa Cijengkol.
“Saya sangat mendukung kegiatan apapun yang dilakukan kelompok KKM 76 Cijengkol, selama itu memang bermanfaat bagi siswa-siswa yang ada disini,” ungkapnya.
Ketua Kelompok 76 KKM Tematik Untirta, Erzandi Rimawan mengatakan bahwa beruntung kegiatannya itu disambut antusias oleh seluruh siswa-siswi MTs Al-Fatah.
“Senang sekali melihat siswa-siswi nya aktif dan antusias,” ucapnya.
Menurut Erzandi, meskipun cedera mungkin terlihat tidak serius, penanganan yang tepat tetap diperlukan untuk mencegah komplikasi lebih lanjut. Sehingga hal ini menjadi alasan kelompoknya mengadakan workshop.
“Karena masa SMP/MTs sedang dalam masa aktif-aktifnya berkegiatan atau beraktifitas, terutama yang kami lihat anak SMP disini sudah banyak yang bisa mengendarai motor dan juga kita sudah mengalami masa SMP/MTs jadi kita bisa menilai pikiran-pikiran nekat yang dilakukan ketika kita sedang bermain bersama teman-teman,” tandasnya.
(SAL/RED)