Kabar

KKM 76 Untirta Desa Cijengkol, Sukses Menyelenggarakan Sosilasisasi Literasi Digital Cyberbullying Bersama MTS Al – Fatah

Published

on

LEBAK, suarahimpunan.com – Kelompok 76 Kuliah Kerja Mahasiswa (KKM) Tematik gelombang 2 Universitas Sultan Ageng Tirtayasa menggelar kegiatan sosialisasi literasi digital cyberbullying bersama siswa MTS Al – Fatah, pada selasa (23/7/2024).

Kegiatan ini bertujuan untuk mencipatan lingkungan sekolah yang nyaman, aman dan positif di .

Kegiatan ini disambut hangat oleh seluruh siswa MTS Al – Fatah yang di isi oleh mahasiswa dari Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Ramadan Hadiguna serta mahasiswa Fakultas Hukum Felicia Natasha Dagali.

Selain itu sebelum penyampaian materi siswa diberikan kuisoner tentang Literasi Digital Cyberbullying dengan menghasilkan rata rata belum mengetahui terkait Cyberbullying.

Baca Juga:  Bahagiakan Penyandang Disabilitas Kota Serang, Mahasiswa Pendidikan Khusus Berbagi Sembako Lewat Jumat Berkah

Ketua Kelompok 76 KKM Tematik Untirta, Erzandi Rimawan, menyatakan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk membentuk generasi muda yang cerdas di .

“Dengan adanya kegiatan ini diharapkan terbentuknya generasi muda yang cerdas, bijak, dan bertanggung jawab dalam memanfaatkan teknologi”, ungkapnya.

Erzandi berharap kegiatan ini akan memberikan manfaat bagi seleluruh siswa dan juga memberikan kemanfatanya bagi sekolah agar tidak terjadinya Cuberbullying.

Dalam sosialisasi, siswa diajak untuk memahami definisi Cyberbullying, bentuk-bentuk Cyberbullying yang sering terjadi, serta dampak psikologis yang ditimbulkan bagi korban. siswa diberikan tips dan trik untuk menghindari dan mengatasi Cyberbullying, seperti cara melaporkan tindakan cyberbullying, memblokir pengganggu, serta menjaga privasi di dunia maya.

Baca Juga:  Pemerkosaan Disabilitas Terjadi Lagi, HMI MPO Serang Desak Polres Usut Tuntas Perkara

Materi yang disampaikan menunjukkan bahwa sekolah tidak hanya fokus pada akademik, tetapi juga peduli pada kesejahteraan mental dan sosial siswa serta memberikan contoh konkret tentang bagaimana sekolah dapat berperan aktif dalam menghadapi tantangan di .

Kegiatan ini berjalan dengan lancar. Siswa-siswi pun turut berpartisipasi aktif dengan bertanya dan mengikuti games.

Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Lagi Trending