Kabar

KKM 79 Untirta Desa Cilograng Gandeng Bappeda, Dispar Provinsi Banten, Serta Start Up Link Productive Dalam Upaya Pembangunan Identitas Lokal Melalui Proyek Pariwisata Di Desa Cilograng

Published

on

LEBAK, suarahimpunan.com – Kuliah Kerja Mahasiswa (KKM) Tematik Kelompok 79 menggelar kegiatan Workshop Pengembangan Destinasi Wisata, bertempat di Aula Kantor Desa Cilograng, pada Senin (12/8/2024).

Dengan mengusung tema Membangun Identitas Lokal Melalui Proyek Pariwisata Berbasis Ekonomi Kreatif, kegiatan Workshop berjalan dengan lancar. Turut dihadiri oleh Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Provinsi Banten, Dinas Pariwisata Provinsi Banten, Start Up Link Productive, Stakeholders Desa Cilograng,  tokoh masyarakat Desa Cilograng, dan masyarakat Desa Cilograng.

Kegiatan ini bertujuan sebagai upaya untuk mengekspose potensi pariwisata yang ada di Desa Cilograng, yaitu pantai Goa Gede dan Pantai Cilograng. Keindahan pantai ini dianggap tak kalah dengan destinasi wisata yang ada di Kabupaten Lebak, namun keindahan ini hanya dianggap sebagai wacana saja. Persoalan akses jalan yang kurang memadai harus diselesaikan terlebih dahulu agar keindahan yang sempurna dapat dicapai.

Ketua kelompok KKM 79 , Agung Rizky Jamas mengungkapkan bahwa ia melibatkan banyak pihak untuk bekerja sama membangun identitas lokal di Desa Cilograng melalui proyek pariwisata.

Baca Juga:  Heboh, Hadiah Panjat Tebing Bupati Cup Pandeglang Senilai 95 Ribu

“Maka dalam ini kita melakukan aksi kolaborasi dengan BAPPEDA, Dinas Pariwisata Provinsi Banten serta Start Up Link Productive dalam upaya membangun identitas lokal melalui proyek pariwisata di Desa Cilograng. Hal ini dilaksanakan sebagai upaya kolaborasi membangun banten emas kedepan antara Mahasiswa dan Pemerintahan Provinsi Banten dengan tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs)”, ungkapnya.

Ia pun mengungkapkan bahwa kegiatan ini berhasil mendapatkan antusiasme tinggi dari masyarakat dan pihak-pihak terkait di Desa Cilograng. Hal ini disebabkan oleh keinginan masyarakat dan stakeholders untuk mendapatkan bantuan dari Pemerintah Provinsi Banten, khususnya dalam pembangunan infrastruktur seperti jalan.

“Dengan diadakannya kegiatan ini alhamdulillah antusias Masyarakat dan Stakeholders Desa Cilograng cukup besar, hal ini dilandaskan bahwa Masyarakat dan Stakeholders Desa  sangat ingin adanya bantuan dari Pemprov Banten dalam segi Pembangunan Infrastruktur dalam hal ini jalan sebagai bentuk perhatian pemprov terhadap pembangunan ekonomi mandiri demi mewujudkan banten emas kedepan dengan memperhatikan aspek pariwisata dan produk lokal yang ada”, ucapnya.

Baca Juga:  Usai Konfercab XVII, Demis Sekum HMI MPO Cabang Manado Naik Tahta Jadi Ketum

Agung berharap bahwa kegiatan kolaborasi ini dapat mendorong bantuan dari Pemerintah Provinsi Banten untuk pembangunan ekonomi mandiri di Desa Cilograng. Bantuan yang diharapkan berupa sarana dan prasarana yang dapat mendukung potensi pariwisata desa, sehingga pencapaian pembangunan berkelanjutan dapat menjadi efektif, efisien, dan tepat sasaran.

“Besar harapan kita semua dengan diadakannya aksi kolaborasi antara Mahasiswa KKM 79 dengan Start Up Link Productive, Dinas Pariwisata serta BAPPEDA Provinsi Banten dalam upaya pencapaian SDGs adalah adanya bantuan dari Pemprov Banten dalam segi Pembangunan ekonomi mandiri untuk desa cilograng berupa sarana dan prasarana untuk menunjang potensi pariwisata yang dinilai memiliki daya jual yang menarik demi tercapainya pembangunan berkelanjutan yang efektif, efisien dan tepat sasaran”, tandasnya.

Lagi Trending