PAMARAYAN, suarahimpunan.com–
Dewan Kerja Ranting (DKR) Pamarayan menggelar acara Milad ke-23 tahun yang mana merupakan agenda tahunan dan bersejarah dalam kiprah kepramukaan.
Pramuka dikenal sebagai organisasi pemuda dan bentuk apresiasi mengenang jasa para pahlawan Indonesia serta melambangkan warna tanah air Indonesia.
Ketua Kwartir Ranting (Kwarran) Pamarayan, Ahmad Gojali, mengatakan bahwa ia sangat mengapresiasi atas terselenggaranya milad DKR Pamarayan yang ke-23 tahun.
“Semoga mampu menjadi wadah bagi para anggotanya untuk menuangkan kreativitas dan inovasi sehingga lebih bermanfaat untuk pramuka, khususnya di Pamarayan ini ke depannya,” ujarnya.
DKR sebagai salah satu organisasi peradaban remaja di tingkatan SMA/SMK/MA besar tidak semata-mata hanya membentuk karakter, tetapi juga menanamkan spirit nasionalisme membangun kemandirian untuk sebuah kemajuan guna pribadinya sendiri dan umumnya masyarakat luas.
Ia juga mengungkapkan bahwa selama 23 tahun DKR Pamarayan berdiri, banyak memberikan sumbangsih yang besar kepada masyarakat di segala aspek kehidupan berbangsa dan bernegara.
Sementara itu Ketua DKR Pamarayan, Rifqi Fatahilah menjelaskan bahwa peran Pramuka dalam membangun masyarakat sangat luar biasa termasuk di daerahnya.
Apalagi tidak bisa dipungkiri, Pamarayan yang dikenal sebagai wilayah dengan budaya yang kental, banyak juga melahirkan tokoh-tokoh luar biasa yang berawal dari Pramuka (DKR Pamarayan), yang memiliki andil besar yang tidak bisa kita lupakan dalam membangun daerah tercinta ini.
“Saya mengajak anggota Pramuka bersama masyarakat lainnya, memelihara sinergi yang telah terjalin selama ini dalam mendukung dan mengawal apa yang sudah dicapai sampai titik ini,” ucapnya.
Ia juga berharap salah satu program unggulan dari Kwarran Pamarayan yaitu Kemah Wisata tetap dilaksanakan dalam jangka panjang, dan sampai saat ini telah masuk jilid ke-3.
“Tentu program ini tidak bisa berjalan optimal jika tidak ada dukungan dari semua anggota Pramuka Pamarayan khususnya, termasuk dukungan dari pihak-pihak pegiat Pariwisata dan Budaya di Pamarayan,” pungkasnya.
